Dengan adanya izin edar, produk-produk dari Desa Teluk dapat dipasarkan dengan lebih percaya diri dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Tim Pro-IDe juga memberikan pendampingan bagi masyarakat dalam mengurus izin edar dan mendaftarkan produk mereka ke sistem OSS. Keberhasilan kegiatan ini ditandai dengan antusiasme peserta yang terlihat dalam sesi tanya jawab. Mereka secara aktif mengajukan pertanyaan dan memicu rasa ingin tahu yang tinggi. Selain itu kesuksesan acara sosialisasi ini menunjukkan bahwa dengan pemanfaatan teknologi digital, masyarakat Desa Teluk dapat memperluas jangkauan pemasaran produk mereka dan meningkatkan daya saing. Melalui inisiatif seperti Desa Teluk Market Place dan pemahaman tentang digital marketing, Desa Teluk semakin siap untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi masyarakat dalam memasarkan produk olahan kacang tanah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan desa. Dengan dukungan teknologi, kerjasama yang solid, dan komitmen untuk terus berkembang, Desa Teluk kini semakin mendekati visinya untuk menjadi desa yang maju dan sejahtera melalui pemanfaatan digital marketing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H