PERJALANAN MENANTANG NAMUN MENYENANGKAN
Kuawali langkahku menelusuri hamparan sawah yang mulai menguning, aku terus berjalan mengitari area persawahan yang dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk yang nota bene adalah pemilik hamparan persawahan, kuarahkan pandangan ini jauh semakin jauh sampai aku tidak bisa menghitung berapa jarak pandang aku dari tempat berdiri sampai diakhir pandanganku, kupusatkan perhatianku, aku berusaha fokus dengan apa yang ingin kudapatkan, yang ingin kuraih aku tidak mempedulikan dengan apa yang aku liat, aku dengar walaupun sesekali aku mengeluh, menarik nafas dalam-dalam kemudian kuhembuskan .... seakan apa yang ada dalam dada ini ingin kutumpakan di hamparan sawah, agar alam pun mengetahui dan memahami apa yang kurasakan.
Aku berhenti tidak jauh dari bapak -bapak petani yang lagi asik ngobrol dengan teman satu profesi, kuamati setiap gerak-gerik mereka , kuamati mereka sangat happy, mereka menikmati kehidupan mereka, meraka sesekali tertawa lepas seakan-akan hidup mereka tanpa ada beban, aku iri melihatnya ingin aku seperti mereka,tanpa sadar kaki ini melangkah semakin mendekati mereka dan mulai kumenyapa dan menyalami mereka satu persatu sambil melemparkan senyum seakan-akan aku adalah bagian dari mereka, tanpa sungkan juga mereka sangat care pada diri ini, mereka menawarkan makanan dan minuman yang mereka nikmati, dalam hati kecilku berkata, alangkah senangnya diriku jika berada dalam posisi mereka yang hidupnya diliputi oleh kebahagiaan.
Setelah aku puas ngobrol dengan mereka dan hati ini sudah agak senang aku berpamitan dengan mereka untuk melanjutkan perjalanan yang aku sendiri tidak mengetahui kemana arah perjalanan dan sampai dimana akhir perjalanan, mereka memandangku dengan tatapan hangat tatapan penuh sahaja, hatiku damai.... senang, walaupun hanya sesaat, sebab seketika aku mengingat kembali apa yang ingin kudapatkan an ingin kuraih seketika aku bingung lagi, tapi dalam hatiku memiliki satu tekat dan keyakaninan bahwa perjalanan yang akan aku lalui ini haruslah perjalanan yang penuh makna, perjalanan yang tiak sia-sia,dan apa yang menjadi impianku harus bisa terwujud, walaupun aku sadari bahwa ini tidakmudah seperti membalikkan telepak tangan, aku sadari perjalanan ini adalah perjalanan yang menantang namun tentunya sangat menyenangkan , dimana perjalananku kali ini adalah perjalanan menyelesaikan suatu program pelatihan PROGRAM GURU PENGGERAK yang tentunya ini sangat berat namun sarat dan ilmu dan pengetahuan,dan aku merasa bangga bisa berada dalam program ini dan harapanya apa yang aku dapatkan akan menjadi bekal ilmu yang akan bisa dijadikan bahan untuk berbagi dengan rekan sejawat baik dilingkungan sekolah maupun di Komunitas praktisi (lingkungan KKG, MGMP maupun MKKS) Salam Sehat, Salam semangat Belajar.#YulianaPodungge#Boalemo, Gorontalo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H