Mohon tunggu...
Yulia N Lukito
Yulia N Lukito Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat arsitektur, pendidikan dan lingkung bangun

Bio di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Papan Penunjuk Arah dan Wayfinding di Ruang Publik

25 April 2022   23:50 Diperbarui: 26 April 2022   00:07 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pentingnya Papan Penunjuk Arah Dan Wayfinding Di Ruang Publik

Kita pernah mengalami kebingungan saat berada di ruang publik seperti terminal bandara, atau rumah sakit untuk mencari informasi untuk sampai ke tempat tujuan. Mengerti arah jalan sangat penting di tempat-tempat seperti ini karena mereka adalah ruang yang besar dan kompleks, yang sulit dinavigasi. 

Kita tahu gerbang atau nomor ruang tapi tidak tahu bagaimana bisa sampai ke sana. Di sinilah pengetahuan wayfinding yang baik dapat mempermudah perjalanan.

Di ruang publik, masyarakat akan bergantung pada sistem pencarian jalan dan navigasi secara visual untuk memahami arah dan cara mencapai tempat tujuan. Dengan kemudahan mengetahui ke mana seseorang akan pergi, maka orang akan merasa nyaman, akrab dengan lingkungan, dan bahkan rasa memiliki. Sistem penunjuk arah dan pencarian jalan yang baik akan memberdayakan orang dan membuat mereka merasa aman, percaya diri, dan mandiri. 

Secara lebih spesifik, sistem signage dan wayfinding di ruang publik dapat membantu meningkatkan semangat pengunjung untuk mengeksplorasi, konektivitas dan aksesibilitas yang lebih baik. Kemudian signage dan wayfinding dapat menumbuhkan branding tempat, dan menghadirkan atmosfir yang unik dan lingkungan yang ramah untuk pengunjung.

Tempat umum seperti misalnya pusat perbelanjaan, museum, rumah sakit, kebun binatang dan taman memerlukan sistem penanda yang baik untuk memfasilitasi lalu lintas dan akses ke bagian-bagian dalam ruang publik dan koleksi yang ada. 

Ruang publik seperti disebutkan di atas memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda sehingga kebutuhan untuk penujuk arah dan sistem wayfinding juga berbeda.  

Elemen inti dalam wayfinding atau strategi pencarian jalan adalah papan petunjuk jalan dan lokasi tempat-tempat di ruang publik. Dalam hal wayfinding perlu pertimbangan memasukkan elemen arsitektural dan spasial yang khas dalam strategi pencarian jalan. 

Hal ini bisa dilakukan misal dengan menggunakan signage atau penanda visual dengan rancangan grafis, kode warna atau dengan menggabungkan penanda dengan furnitur secara kreatif untuk menciptakan rute yang menarik. Elemen-elemen ini dapat mendorong perilaku pengunjung dan memperkuat kemampuan pengunjung untuk menemukan arah. 

Elemen-elemen ini menjadi penanda di sepanjang rute, dan dengan demikian mendukung ingatan kita. Ketika elemen-elemen ini terintegrasi dengan ruang dan bentuk arsitektur, pencarian jalan menjadi bagian alami dari keseluruhan pengalaman ruang sehingga menciptakan ruang dinamis yang memandu orang secara intuitif mencapai tempat tujuan mereka.

Papan penunjuk arah yang kreatif memadukan element visual dan narasi. Terdapat beberapa unsur penting dalam kemampuan penunjuk arah melayani kebutuhan pengunjung. Warna merupakan unsur penting saat mendesain papan penunjuk arah karena warna membuat benda lebih menarik. Warna juga dapat menjadi bagian dari pengkodean visual pada sistem wayfinding serta mendukung pengelompokan tempat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun