Kendaraan Listrik dipastikan akan menjadi kendaraan yang banyak diminati oleh banyak orang di masa depan. Hal tersebut dikarenakan selain ramah lingkungan, biaya penggunaannya jauh lebih efisien daripada kendaraan konvensional biasa.
Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin terus mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, hal tersebut ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik. Kebijakan tersebut didasarkan karena Indonesia memiliki cadangan untuk membuat komponen utama mobil listrik, yaitu baterai yang tersedia melimpah di Indonesia.
Seperti yang diketahui khalayak umum PT INKA (PT Industri Kereta Api) adalah perusahaan yang memproduksi kereta api di Indonesia. Namun, baru-baru ini PT INKA (Persero) mengeluarkan produk baru yakni bus listrik yang diberi nama E-Inobus. PT INKA bekerja sama dengan Tron-E dari Taiwan sebagai mitra komponen drive train dan baterai bus serta Piala Mas dari Malang sebagai mitra pembuatan bodi bus listrik.
Spesifikasi dari E-Inobus memilki panjang 8,1 meter dan lebar 2 meter dengan kapasitas 16 penumpang. Waktu yang diperlukan untuk pengisian daya sekitar 3-4 jam dengan jarak tempuh 200 km sekali charging.
E-Inobus sudah melakukan uji operasional pada januari 2021. E-Inobus saat ini telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) kendaraan bermotor dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB).
E-Inobus sempat dipamerkan di kawasan wisata Candi Borobudur dalam rangka kegiatan pameran Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia) di pada Sabtu 4 Juni 2022.
Senior Manager TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) dan Stakeholder Relationship PT Industri Kereta Api (INKA Persero) Bambang Ramadhiarto menyatakan bahwa uji operasi E-Inobus di area Candi Borobudur sebagai dukungan untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia sekaligus mensukseskan agenda KTT G20 yang dilaksanakan di Indonesia.
Dengan dipamerkannya E-Inobus di khalayak umum, nantinya bus listrik buatan negeri ini dapat dipasarkan dan digunakan secara konvensional serta dapat bersaing dengan produk buatan luar negeri.
Sumber:
https://dephub.go.id/post/read/pemerintah-terus-dorong-penggunaan-mobil-listrik
https://www.inka.co.id/berita/834
https://bumn.go.id/index.php/post/bus-listrik-produksi-pt-inka-persero-unjuk-gigi-di-borobudurÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H