Mohon tunggu...
yuli akhadiyanti
yuli akhadiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Case Based Learning dalam Pembelajaran IPS

25 Mei 2022   18:26 Diperbarui: 25 Mei 2022   18:33 7737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan metode pembelajaran yang mengikutsertakan siswa secara langsung membuat siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam proses pembelajaran serta menuntut siswa paham materi IPS untuk berusaha menyelesaikan kasus yang mereka pilih. Sebelum membagi siswa dalam beberapa kelompok, guru telah memberikan sedikit materi IPS yang berhubungan dengan kasus yang akan dipilih. Pada awal pertemuan dengan penerapan metode Case Based Learning, biasanya 50% siswa masih terlihat bingung karena membutuhkan arahan yang detail tetapi setelah pertemuan pertama dan pertemuan kedua siswa sudah dapat beradaptasi dan paham mengenai metode pembelajaran ini pada pembelajaran IPS.

Kasus yang dapat digunakan dalam pembelajaran dengan metode Case Based Learning yaitu berkaitan dengan lingkungan, kondisi, situasi ataupun gambaran masa depan siswa yang dapat dianalisa dan dipertimbangkan soluinya dengan menggunakan pengetahuan serta pengalaman tiap siswa. Kasus yang baik dalam pembelajaran IPS yaitu yang menciptakan empati dan juga memiliki utilitas pedagogik dan karena metode Case Based Leraning bersifat  terstruktur,  siswa  dapat  mengetahui  pola masalah  dan  dapat  merencanakan  langkah  penyelesaian  dari  masalah  tersebut. 

  1. Keuntungan  Penggunaan Case Based Learning dalam Pembelajaran IPS

Dikutip dari hasil penelitian yang dibawakan oleh Handika Andrianto  menyatakan bahwa Case Based Learning (CBL) membuat peserta didik tidak bosan dan lebih termotivasi untuk mengikuti pelajaran. Model pembelajaran ini membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan berbagai kasus yang diberikan dalam materi yang dipelajari. Hal tersebut dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa selalu aktif dan dapat berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah atau kasus-kasus yang akan mereka hadapi di kehidupan sehari-harinya. Selain itu, rasa ingin tahu peserta didikpun semakin meningkat dikarenakan model pembelajaran yang mereka rasakan tidak membuat jenuh.

  1. Kelemahan Penggunaan Case Based Learning dalam Pembelajaran IPS 

Model pembelajaran Case Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPS juga memiliki kekurangan dalam penerapannya. Kelemahan tersebut diantaranya:

  1. Terkendala kondisi disaat siswa memiliki minat dalam memecahkan permasalahan atau cenderung pesimis dan menganggap tidak mampu menyelesaikan permasalahannya. Karena kurangnya minat tersebut maka siswa akan sulit untuk mencoba. 

  2. Membutuhkan waktu yang lebih lama dari pembelajaran lainnya, karena memerlukan persiapan yang lebih untuk mencapai keberhasilan strategi pembelajaran.

  3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

  4. Guru tidak lagi sebagai narasumber utama, guru hanya berperan sebagai fasilitator jalannya pembelajaran, jika siswa tidak terbiasa dengan Case based learning yang mengharuskan murid untuk belajar secara mandiri akan merasa akan merasa kurang nyaman ataupun kesulitan sehingga membutuhkan waktu untuk adaptasi. 

  5. Tidak adanya pemahaman siswa tentang tujuan pembelajaran Case based learning  atau tentang alasan mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, mereka tidak akan tertarik dengan topik pembahasannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun