Mohon tunggu...
Yulia Indah Permata Sari
Yulia Indah Permata Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Solusi dalam Pluralisme Agama: Memperkuat Sikap Toleransi Umat Beragama di Era Modern

1 Juli 2023   10:59 Diperbarui: 1 Juli 2023   11:01 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agama merupakan sebuah pedoman bagi kehidupan umat manusia, yang sangat terikat erat satu sama lain dengan umatnya. Karena agama memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia, yang dijadikan sebagai aturan untuk memberikan pengajaran nilai---moral yang baik bagi setiap pemeluknya. Di negara Indonesia sendiri, yang merupakan negara majemuk memiliki keberagaman budaya, suku, ras, bahasa, dan agama yang tentunya dipeluk  dan diyakini oleh penganutnya. Keragaman agama-agama tersebut ialah lslam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu.

Sebelum melanjutkan pembahasan yang selanjutnya, baiknya kita mengetahui apa sih yang dimaksud dengan pluralisme agama? Pluralisme agama ini merujuk pada sebuah konsep atau pandangan yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap keberagaman agama. Maksudnya adalah bahwa di dalam masyarakat yang pluralistik, terdapat banyak macam agama dan kepercayaan dapat hidup berdampingan secara damai dan tentram, tanpa diskriminasi ataupun penganiayaan.

Berbicara mengenai pluralisme agama, yang memiliki banyak makna ini berkaitan dengan penerimaan pada keberagaman agama. Dari keberagaman agama tersebut dapat dilihat di satu sisi, yang mana cenderung menimbulkan konflik perpecahan di kalangan umat beragama. Tetapi, pada sisi lain dengan persatuan yang utuh ini di dorong oleh sikap saling menghormati dan menghargai akan perbedaan yang ada. Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa dari fenomena pluralisme agama ini terkadang terjadi suatu problem dan konflik antar umat beragama, yang pada akhirnya akan menimbulkan perpecahan, jika tidak ditangani secara tepat.

Oleh karena itu, dibutuhkannya solusi untuk memperkuat sikap toleransi antar umat beragama di era modern ini, yang mana sangatlah penting untuk membangun harmoni sosial dan menjaga kerukunan antar kelompok agama. Toleransi ini sendiri memiliki arti suatu sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia, atau pada antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat. Dengan meningkatkan sikap toleransi ini dapat, menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antar sesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.

Adapula solusi untuk memperkuat toleransi umat beragama di era modern yang dapat diambil, jika terjadi kesenjangan antar masyarakat. Seperti, pertama memberi arahan dan pengajaran pendidikan agama dengan mengajarkan nilai-nilai saling menghormati, menanamkan jiwa untuk saling hidup rukun. Kedua, melakukan interaksi sosial dengan melalui percakapan yang sopan, baik dalam media sosial seperti dakwah milenial ataupun secara langsung, dan juga melalui pergaulan yang positif. Ketiga, melakukan kegiatan dialog antaragama. Dengan mengadakan forum-forum dan pertemuan ini adalah salah satu sarana yang penting untuk membangun rasa saling pengertian dan dapat memecahkan kesalahpahaman.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pluralisme merupakan pengakuan dalam keberagaman masyarakat baik dari segi budaya, agama, suku, atau latar belakang lainnya. Sedangkan, toleransi merupakan sikap terbuka dan penghormatan terhadap perbedaan, meskipun beberapa dari yang lain mungkin ada pendapat lain mengatakan ketidaksetujuan atau ketidaksepakatan. Pluralisme dan toleransi ini saling berkaitan satu sama lain. Pluralisme sendiri memberikan suatu landasan bagi toleransi, karena mengakui keberagaman dan menghargainya. Sedangkan, toleransi membantu menjaga keharmonisan di antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat yang pluralis. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk ditegaskan bahwah dengan meningkatkan dan memperkuat sikap toleransi yang dapat membangun pemahaman yang lebih baik dan menghormati perbedaan, kita dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih harmonis, tenang, tentram, dan juga damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun