2. Gaya tolak menolak
Adanya pasangan elektron yang tidak berikatan menyebabkan terjadinya gaya tolak di antara elektronnya, sehingga menyebabkan gaya tolak yang lebih kuat antara pasangan elektron yang tidak berikatan (lone-pair) daripada pasangan elektron yang terikat (bond-pair). Selain itu, gaya tolak antara pasangan elektron yang terikat lebih rendah dibandingkan dengan pasangan elektron yang tidak berikatan.
3. Ikatan rangkap memerlukan ruang yang lebih luas dari pada ikatan tunggal
4. Pasangan elektron yang terikat pada substituen akan menempati ruang yang lebih kecil dari pada ruang antara pasangan elektron yang terikat dengan substituen yang lebih elektropositif.
Ikatan kimia merupakan proses fisika yang berkaitan dengan interaksi gaya Tarik menarik antara dua atom atau molekul yang mengakibatkan senyawa diatomic atau poliatomik menjadi stabil. Ikatan ini tersusun ata beberapa ikatan misalnya : ikatan kovalen, ikatan ion, ikatan kovalen koordinasi, ikatan aromatic, ikatan hydrogen dan lain sebagainya. Ikatan ini terjadi suatu hubungan khsusus yang disebut momen dipol. Momen dipol merupakan senyawa dipolar yang bermuatan listrik lemah atau ikatan kimua atau sehubungan dengan molekul. Momen dipol juga merupakan suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan kepolaran suatu ikatan kovalen.
Menentukan polar dan non polar suatu molekul dapat dilihat berdasarkan jenis atomnya, ligan dan struktur ligan tersebut. Jenis atom didasarkan atas susunan 2 unsur melihat kepolaran molekul melalui perbedaan kelektronegatifan. Sementara untuk molekul dengan susunan atom tersusun lebih dari unsur maka dapat ditinjau dari ataom yang mengelilingi pusat atau simetris/tidaknya ligam.
Teori ikatan valensi mendetailkan sifat-sifat ikatan kimia dalam molekul dengan mempertimbangkan konfigurasi valensi atomnya. Ada tiga prinsip utama dalam teori ini: pertama, pasangan elektron harus memiliki spin yang berlawanan; kedua, kapasitas maksimum dalam orbital ikatan tergantung pada tingkat tumpang tindih orbital; dan ketiga, hibridisasi orbital atom mengacu pada proses penggabungan orbital untuk membentuk orbital hibrida yang cocok dengan jumlah pasangan elektron.
Hibridisasi adalah konsep yang menggabungkan orbital atom untuk membentuk orbital hibrida yang sesuai dengan ikatan kimia. Ini penting dalam menjelaskan sifat ikatan atom secara kualitatif dan membentuk bentuk orbital molekul dalam molekul, terutama dalam kimia organik, terutama untuk atom C, N, dan O.
Berikut adalah beberapa contoh ikatan kovalen dalam kehidupan sehari-hari:
- Air (H₂O): Molekul air terdiri dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen yang terikat melalui ikatan kovalen. Air adalah komponen penting dalam kehidupan sehari-hari dan ditemukan di mana-mana, dari air minum hingga memasak dan membersihkan.
- Karbon Dioksida (CO₂): Gas ini terdiri dari satu atom karbon yang terikat dengan dua atom oksigen melalui ikatan kovalen. Karbon dioksida dihasilkan dari pernapasan manusia dan pembakaran bahan bakar fosil.
- Gula (C₆H₁₂O₆): Gula seperti glukosa terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Gula digunakan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman.
Sementara itu berikut contoh ikatan ion dalam kehidupan sehari-hari:
- Garam Dapur (NaCl): Garam dapur terdiri dari ion natrium (Na⁺) dan klorida (Cl⁻) yang terikat oleh ikatan ion. Garam digunakan dalam memasak, pengawetan makanan, dan sebagai penambah rasa.
- Soda Kue (NaHCO₃): Sodium bikarbonat terdiri dari ion natrium (Na⁺) dan bikarbonat (HCO₃⁻). Soda kue digunakan dalam pembuatan roti, sebagai bahan pembersih, dan dalam beberapa obat rumah tangga.
- Kalsium Karbonat (CaCO₃): Kalsium karbonat terdiri dari ion kalsium (Ca²⁺) dan karbonat (CO₃²⁻). Bahan ini ditemukan dalam kapur, marmer, dan digunakan sebagai suplemen kalsium dan antasida.
Ikatan kovalen dan ion memiliki peran penting dalam berbagai produk dan proses yang kita temui setiap hari. Air, gula, dan karbon dioksida adalah contoh ikatan kovalen, sementara garam dapur, soda kue, dan kalsium karbonat adalah contoh ikatan ion. Dengan memahami bagaimana atom berikatan, kita dapat lebih menghargai berbagai senyawa kimia yang membuat kehidupan sehari-hari kita mungkin.