Mohon tunggu...
Yulia Hikmiaty
Yulia Hikmiaty Mohon Tunggu... Guru - Guru mata pelajaran IPA

Menjadi penulis yang baik membutuhkan dedikasi, latihan, dan keinginan untuk terus belajar. Melalui tulisan-tulisan ini berharap jurnal karya dapat tercipta. Jangan takut memulai dan jangan takut salah, kesalahan menjadi guru terbaik untuk terus menjadi lebih baik lagi. Selalu ingat bahwa setiap penulis besar pernah menjadi pemula. Jangan menyerah dan teruslah berkarya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Rekayasa Genetik dengan Proses Kloning Pada Domba Dolly

26 Desember 2023   23:04 Diperbarui: 26 Desember 2023   23:06 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Proses kloning dapat digunakan untuk melestarikan spesies yang terancam punah dengan menciptakan salinan identik individu tersebut. Namun perlu dicatat bahwa bukan solusi jangka panjang untuk masalah pelestarian spesies.

6. Kloning memungkinkan untuk menghasilkan hewan dengan karakteristik spesifik yang diinginkan seperti hewan peliharaan dengan sifat-sifat tertentu. 

Meskipun memiliki potensi keuntungan, proses kloning juga mendatangkan sejumlah masalah etika dan teknis, termasuk resiko kegagalan kloning, kesejahteraan hewan, dan potensi penyalahgunaan teknologi ini. Sebagai hasilnya kloning masih merupakan topik kontroversial yang memerlukan pertimbangan etika dan regulasi yang cermat.

Bagaimana pendapatmu jika Kloning dilakukan pada manusia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun