Kedua- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum, kemudian susulkan bumbu merah. Tumis hingga aroma rempah menguar. Masukkan daun jeruk, daun salam, sereh, jahe dan lengkuas. Aduk rata.
Ketiga-Masukkan potongan ayam, aduk dan bumbu pelengkap. Aduk hingga ayam berbalur bumbu.
Tambahkan air, gula, tomat dan bawang putih goreng, aduk rata, masak dengan api sedang hingga bumbu meresap ke dalam daging dan kuah menyusut.
Keempat- Sekalipun sudak kerap memasak dengan bumbu sesuai takaran, tiada salahnya untuk mencicipi masakan. Jika sudah terasa pas di lidah, masukkan daun kemangi dan daun bawang.
Masak hingga daun kemangi layu, dan matikan kompor.
Dalam tahapan ini, saya memasukan daun bawang terlebih dahulu lantaran Nak Nang belum menyukai kemangi.
Setelah mengambil secukupnya untuk anak, baru kemudian menambahkan daun kemangi.
Berikut tampilan resep ayam woku Kreasi Dapur Yuliyanti. Pertama-tama Nak Nang menikmati hidangan begitu lahap.
Meskipun ia memprotes bahwa rasa kurang pedas pula irisan daging lebih besar dari resep ayam woku siap saji yang dibelinya.
Sengaja saya membuat menu ini dengan mengurangi porsi cabainya. Sebab di tempat kami ada beberapa orang yang tidak suka pedas.
Dan ketika saya menyantap bersama nasi hangat, pedasnya pas, daging ayam terasa gurih, rempahnya begitu terasa di lidah. Hidangan ini cocok disandingkan dengan ca kangkung yang segar.