Dengan cekatan, suami segera menyembelih ikan, lalu memotong menjadi 9 bagian. Saya bagian menyimpan dalam kulkas, karena ikan bakalan diolah pada kesempatan lain.
Keesokan harinya, ikan saya lumuri dengan bumbu ikan instan. Kebetulan di rak bumbu masih tersimpan satu bungkus.Â
Selanjutnya saya menyerahkan pekerjaan dapur tersebut kepada Mbokde, ART kami. Ikan tersebut lalu digoreng untuk santap siang bersama karyawan.
Pada kesempatan lain, ikan goreng masih sisa 3 potong, 2 potong saya berikan pada ibu, tersisa kepala ikan yang cukup besar. Awalnya sempat bingung hendak diapakan?Â
Tetiba saya teringat pada suatu masa menikmati gulai kepala ikan di sebuah rumah makan yang tidak begitu familiar. Sesudahnya saya tidak pernah lagi jajan di sana.
Pada umumnya gulai kepala ikan berbahan Ikan Kakap, berbumbu kuning pekat, berkuah santan kental. Dan itu bukan selera saiya. Saya lebih menyukai yang bening-bening. Hehe...
Lalu selera saya seperti apa? ok, jangan kemana-mana lanjut kita mabar, yuk! Masak bareng, yuk!Â
Resep Gulai Kepala Ikan, Olahan Sederhana Cita Rasa Istimewa
Bahan-bahannya
- 1 potong Kepala ikan goreng
- 1 btg daun bawang cuci bersih potong sesuai selera
- 1 buah tomat potong memanjang
- Secukupnya kubis bersih potong 5 cm
- 3 biji cabai merah keriting
- 2 biji cabai rawit utuh
- 3 potong tahu kempos(maaf foto tidak tersemat)
- 150 susu uht
- 200 ml air untuk gulai
- Air secukupnya untuk mencuci bahan.