"Semoga menang, Mbak. Yuk vote!"
Sebuah notifikasi berjalan di beranda layar handphone saya. Sekilas terlihat nama pengirimnya tak asing lagi. Beliau Mbak Yana Haudy salah satu kompasianer yang berdomisili di Kota Magelang.
Deg-deg-gan juga penasaran mendapat pesan tak terduga. Benarkah?
Ah, Mbak Yana ki lho, sajak e kangen terus ngajak guyon.
Eit, tunggu dulu! Nggak mungkin kan, Mbak Yana omong kosong?
Hati pun meronta ingin memastikan kebenaran, buru-buru membuka whatsapp yang berisikan pesan.
Masyaa Allah...
Ternyata benar. Mbak Yana selain memberi kabar juga menyematkan capture yang berisikan beberapa foto kompasianer. Dan salah satunya terpampang gambar saya.
Seketika tangan menutup mulut sendiri dan tak ingin melanjutkan kata-kata lagi, hanya memandangi foto dengan seksama. Tidak terasa saya menitikan air mata bahagia.
Masa sih, saya masuk nominasi di ajang Kompasianival?Â
Â
Tapi ini benaran, foto yang dikirim Mbak Yana profil saya di Kompasiana. Dan lagi, dulu di tahun 2023, Mbak Yana pernah bilang akan mengajukan nama saya agar masuk nominasi dalam kategori tertentu.
Waktu itu saya hanya meng-aamin-kan doa terbaik. Namun tidak terbesit akan mencapai hingga di titik ini. Apakah ini buah dari pengajuannya? Â Meski demikian, rasanya tidak mudah.
Sebab, banyak alasan yang dijadikan pertimbangan, selain minimalnya artikel yang diunggah, juga kualitas tulisan.Â
Mengingat artikel yang saya unggah dalam sebulan hanya bisa dihitung dengan jari, itu pun di kategori Trafel Story. Khususnya resep masakan. Jadi saya tidak berani berharap banyak.
Alhamdulillah. Kompasiana memang luar biasa. Ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Mbak Yana sekalipun di hati masih tersisip keraguan.
Belum hilang rasa penasaran, tetiba ada beberapa teman di grup KPB yang nyolek nama saya.Â
Ternyata beliau-beliau mengucapkan sederet nama yang masuk nominasi dengan beragam kategori.
Saya merasa penasaran lalu bertanya di grup, siapakah yang memasukan nama saya?Â
"Akuuuuuh..." jawab Mbak Siska Artati disertai emoji tertawa. Saya pun membalas komentar beliau dengan emoji serupa.Â
Seketika di grup ramai, teman-teman memperbincangkan terkait Kompasiana Award.
Apa itu Kompasianival Arward 2024
Bagaimana saya tidak terharu campur bahagia, di antara sekian kompasianer yang masuk nominasi ada nama saya di kategori  Best in Specific Interest di Kompasiana Award 2024.
Jujur, rasanya seperti sedang bermimpi. Bagi saya ini sebuah keberuntungan pencapaian pertama kalinya. Masuk nominasi merupakan puncak penghargaan yang paling dinantikan Kompasianer.
Ungkapan selamat dari sahabat KPB yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu  mengalir melalui percakapan di media Kompasiana, grup kepenulisan pula lewat japrian.
Mbak Sri Rohmatiah Djalil, salah satu Kompasianer yang berdomisili di Madiun pun memberi ucapan selamat secara pribadi.
Dari percakapan lewat japri, akhirnya saya mengetahui bahwa beliau bersama beberapa teman mengajukan nama saya di ajang Kompasiana Award.Â
Owalah...matur nuwun Mbakyu juga untuk kawan yang telah mengusulkan nama saya di kategori Best in Spesific Interest. Ternyata saya naik pangkat, hehe...
Mbak Sri juga berbagi kisah sewaktu beliau pernah dinobatkan menjadi Kompasianer paling lestari di tahun 2023.
Jum'at 18 Oktober 2024 menjadi hari bersejarah bagi siapa saja yang masuk nominasi Kompasiana Award, termasuk awal mula memberikan vote.Â
Lagi-lagi Mbak Yana dan Mbak Sri Rohmatiah menuntun saya untuk mem-vote diri sendiri, pula memberi pilihan vote untuk kompasianer yang terpilih.
Setelah memberi vote pada diri sendiri, saya tidak berani menyimpan harapan besar. Yah, mengingat diri bagai anak bawang kurang pengalaman. Hehe...
Teruntuk Kompasiana
Kompasiana, terima kasih telah memberikan predikat Best in Specific Interest di sepanjang masa keikutsertaan saya di blog keroyokan.
Predikat tersebut merupakan kado terindah di ulang tahun ke-4, semenjak saya bergabung di tanggal 19 Oktober 2020 lalu.
Setelah masuk nominasi, saya akan berusaha untuk lebih giat dalam menulis. Semoga tulisan bermanfaat bagi sesama.
Lagi-lagi saya ucapkan terima kasih, mohon doa restu dan dukungan kepada sahabat Kompasianer, yang sudah memberi vote, kepada guru menulis Mbak Siska Artati, keluarga besar, teman-teman, relasi dan pembaca Kompasiana di manapun berada.
Tanpa Anda semua, saya tidak akan sampai di titik ini. Karena saya hanyalah butiran pasir di antara tumpukan batu berlian.
Berikut saya sematkan link akun Kompasiana berikut link Kompasianival untuk membubuhkan vote dengan memilih nama saya, Yuliyanti kategori Best in Specific Interest. Terima kasih, salam hangat dan sukses selalu.
https://www.kompasiana.com/yuliadja3925
https://kompasianival.kompasiana.com/voting
#AnugerahKompasianaAward
#KompasianivalAward2024
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,19Oktober2024
#Tulisanke-605
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H