Dari sekian banyak camilan yang ada di seluruh dunia, paling sulit kalau harus melewatkan gorengan. Terutama resep bakwan yang hangat tekstur kenyal, rasanya pun gurih.
Kebanyakan bakwan yang beredar di pasaran atau warung-warung dipenuhi tepung dengan sedikit sayuran.
Lalu dicetak dalam sendok sayur berbentuk mangkuk kecil memiliki tampilan kian menarik.
Kudapan tersebut sangat lezat jika dinikmati selagi hangat.
Bahkan, saking tergodanya seseorang sekali duduk bisa menghabiskan 3 hingga 5 porsi. Camilan tersebut tidak hanya sebagai kudapan nikmat yang bisa dicocol dengan saus hingga ceplusan cabe lalap.
Tetapi juga bisa dijadikan teman sepiring nasi hangat. Ya, setiap orang mempunyai kegemaran tentang gorengan. Seperti halnya saya lebih suka kudapan yang berbalur tepung tipis.
Alasan saya sangat sederhana. Di penghujung tahun 2022 sakit asam lambung yang pernah saya derita kambuh.
Pada waktu itu dokter berpesan agar saya menjahui gorengan dan makanan yang berlemak, termasuk mie ayam yang terbuat dari tepung terigu untuk sementara waktu. Saya pun patuh demi menjaga kesehatan.
Jadi, hingga beberapa bulan ke depan setiap ada gorengan sekalipun nikmatnya berkali lipat, entah hasil beli atau buatan Mbokde, hanya saya lirik. Ah..wis tahu mangan. Batin saya kala itu untuk menjaga diri.
Seiring berjalannya waktu, asam lambung sembuh lantaran perut mampu menerima segala jenis gorengan yang saya buat sendiri. Salah satunya bakwan jagung.
Dan, beberapa hari yang lalu saya membuat bakwan berbahan jagung berselimut tepung ketan.
Kenapa saya lebih memilih tepung ketan? Sebab tepung ketan rendah lemak. Â
**
Pada suatu hari saya mengolah bakwan jagung menggunakan wajan penggorengan (cetakan serba guna anti lengket) yang baru dibeli secara online.
Ya, beberapa bulan terakhir saya membeli perabot rumah tangga yang di dapur kami belum tersedia.
Pada waktu itu saya sudah mempersiapkan jagung pipil.Â
Ternyata saya kehabisan tepung terigu. Stok tersisa tepung beras dan tepung ketan. Lantas saya mengganti dengan tepung ketan beberapa sendok makan. Dibuat sedikit encer karena takut lambung bermasalah.
Membuat bakwan jagung berselimut tepun ketan berjalan lancar. Meskipun untuk hasil sedikit kurang maksimal. Pada kesempatan lain saya ingin mengulang resep serupa.
Sayangnya, saya tidak menemukan panci cetakan. Entahlah, di mana Mbokde menyimpan. Sehubungan buru-buru, saya gunakan wajan biasa.
Pingin tahu bagaimana cara saya mengolah resep bakwan tanpa menggunakan tepung terigu?
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!
Resep Bakwan Jagung yang Lembut di Mulut, Lezat di Lidah.
Bahan utama:
- 1 papan jagung manis
- 1 butir telur
- 3 cm bawang bombay dicincang
- Minyak goreng secukupnya
- 1 btg daun bawang bersih iris tipis
- Secukupnya daun seledri (maaf tidak tersemat dalam foto bahan).
- 7 sdm tepung ketan
- 100 ml air
Bahan bumbu pelengkap
1 sdt lada bubuk(hasil sangrai sendiri)
1 sdt roico rasa sapi
3/4 sdt kaldu jamur
Sepucuk sendok teh garam jika diperlukan. Sebab roico rasa sapi sudah berasa asin
Sepucuk sendok teh bawang bubuk
Cara Membuat
1.Kupas kulit jagung dan bersihkan rambutnya hingga bersih, cuci, lalu pipil. Saya pisahkan biji dengan menggunakan alat pemisah biji jagung.
2. Campur telur dan bumbu lainnya, lalu kocok hingga bumbu larut dan telur mengembang. Tambahkan tepung sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur rata.
3.Selanjutnya tambahkan air sedikit demi sedikit, kocok adonan hingga lumer. Kemudian masukkan butiran jagung dan irisan daun bawang, aduk rata, sisihkan.
4.Panaskan minyak dalam wajan, tambahkan adonan sesuai selera ke dalamnya. Goreng dengan api sedang.
5.Balik bakwan jika permukaan sudah berwarna kuning kecokelatan. Selang 3-4 menit, angkat, tiriskan. Bersihkan remahan gorengan agar tidak mengotori minyak seperti sematan gambar di atas.Â
Lakukan hingga adonan habis. Sebab, jika tersisa dan hendsk digoreng lain waktu akan memengaruhi kwalitas gorengan.
6. Terakhir, ambil piring saji, susun bakwan di atasnya, sajikan selagi hangat bersama saus atau cabai lalapan.Â
Berikut bakwan jagung yang super duper lembut di mulut, terasa nikmat di lidah saat di kunyah. Kesimpulan saya, hasil adonan ternyata memengaruhi kwalitas masakan.Â
Terbukti adonan biasa penampilan ya biasa saja, berbeda dengan adonan yang lumer menjadikan tekstur bakwan lebih lembut di mulut, dan nikmat di lidah. Hmmm nyamleng pokok-e...(lidah tak mau berhenti mengunyah, maunya pingin nambah).
Nah, itulah tips membuat bakwan yang tekturnya sedikit kenyal tetapi lembut di mulut, dan rasanya itu lho  lezat. Maka tidak heran jika kudapan ini selalu bikin ketagihan.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah singgah, salam kuliner.
#ResepBakwanJagung
#TipsMembuatBakwan
#ArtikelFoodie
#KreasiDapurYuliyanti
#Klaten,04Juni2024
#Tulisanke-592
#MenulisdiKompasiana