Tidak terasa, Lebaran bakal tiba menggantikan Ramadan tercinta. Ya, Ramadan hendak pergi, insyaa Allah kita bersua di tahun berikutnya. Aamiin.
**
Dalam menyambut hari raya lebaran, ada banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya aktivitas Rapi-rapi rumah Jelang  Lebaran.Â
Jadi, tidak hanya meningkatkan kwalitas ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadan, saja. Tetapi juga harus menjaga, merawat rumah dengan baik.
Mengapa harus bersih-bersih?
Siapa yang tidak ingin mempunyai rumah rapi dan bersih? Tentu semua menginginkan.
Di tempat tinggal penulis, setiap memasuki pertengahan puasa Ramadan hingga menjelang lebaran, masyarakat sekitar bersih-bersih rumah, dan mempercantik tempat tinggal dengan beragam cara. Di antaranya adalah;
1.Membersihkan debu
Membersihkan debu di langit-langit plafon dan ruangan sebelum memoles dengan warna cat baru. Bahkan ada yang mengganti plafon dengan bahan papan gypsun hingga pvc. Semua dilakukan semata-mata agar tampilan ruangan terkesan rapi dan indah.
2.Mengecat ulang dinding tembok
Setiap tahun, memperbaruhi warna dinding dengan cat tembok baru, seakan menjadi tradisi warga sekitar. Bahkan ada  yang rela merogok kocek dalam untuk mendesain ulang plafonnya.
Pula mengecat pagar halaman dan lain sebagainya. Setiap orang mempunyai cara tersendiri agar tampilan rumahnya bersih, pula terasa nyaman dan sedap dipandang di hari lebaran.
3 Merapikan atau membung barang yang tidak terpakai
Keluarga kami, setiap jelang libur lebaran selalu bebersih. Yang saya maksud adalah membersihkan atau membuang barang yang sudah tidak terpakai.Â
Barang yang tidak layak pakai atau sudah kadaluwarsa kami kumpulkan lalu membakarnya di kebun belakang.
4.Mudik bersih
Keluarga kecil kami ketika libur lebaran tentu akan menjalani tradisi mudik (ke rumah ibu).
Sebelumnya kami akan rapi-rapi membersihkan rumah dari kotoran debu yang menempel di jendela, pintu, dan lain sebagainya. Kami ingin suasana rumah saat mudik bersih.
Semua diawali dari mencuci spray dan semua pakaian maupun peralan salat seperti sajadah, mukena sarung dan lainnya selama dipakai saat tarawih. Sehingga saat lebaran memakai barang bersih.
5. Membersihkan menguras kolam
Membersihkan atau mengganti air di kolam ikan menjadi agenda sebelum libur lebaran. Sebenarnya dalam hal ini dilakukan sebulan sekali, atau jika diperlukan. Tergantung kondisi kolam. Jika dalam waktu dua pekan airnya keruh, maka suami lekas mengurasnya.
6. Mengepel seluruh ruangan. Â
Sebelum liburan, suami akan mengepel lantai. Dimulai dari tempat aktivitas hingga seluruh ruangan berlantai dua. Bahkan jika diperlukan mengganti sarung sofa dan memberikan nuansa aroma wewangian di seluruh ruangan.
7. Mencuci mobil
Tidak bisa dipungkiri, selama beraktivitas, mobil pick up kami kotor. Saat hendak libur panjang, suami selalu mencuci mobil kerja tersebut.
Rapi-rapi rumah  jelang lebaran bagi saya sangat diperlukan pula dianjurkan dalam agama. Sebab, menjaga kebersihan sebagian dari iman.
Rapi-rapi rumah atau bebersih rumah, sebenarnya dilakukan tidak hanya menjelang hari raya. Artinya kapan pun bisa.
Letak perbedaannya, jika hari-hari biasa akan dilakukan seperti apa adanya. Tidak memerlukan sentuhan khusus seperti halnya mendesain ulang warna dinding rumah.
Nah, itulah cara rapi-rapi rumah jelang lebaran ala saya. Gimana dengan tips Anda? Terima kasih sudah singgah, selamat menyambut Hari Raya Lebaran. Mohon maaf lahir batin.
#7CaraRapi-rapiRumah
#Rapi-rapiRumahJelangLebaran
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari27
#DiariRamadan
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,06April2024
#Tulisanke-580
#MenulisdiKompasiana