"Boleh. Mama tidak melarang, jika itu menjadi pilihanmu. Oh iya, nanti mau  makan apa? Mama siapin sekalian."
"Nasi lauk telur ceplok mata sapi, dan susu aja, Mah."
"Baiklah. Mulai esok  Mama akan menyiapkan menu sahur dan berbuka sesuai yang kau pinta."
"Terima kasih Mah. Mamah sudah memberi kebebasan pada Lisa untuk berpuasa."
**
Bisa dibayangkan jika sebuah keluarga mempunyai dua kepercayaan yang berbeda. Kebanyakan orangtua ingin menjadikan anak-anaknya seperti dirinya.
Namun keluarga tersebut memberi kebebasan, pula menghargai dan bersabar menjalaninya. Secuil Cerita toleransi di atas sebagai salah satu contoh, pentingnya toleransi diterapkan dalam keseharian.
Dengan adanya sikap toleransi akan tercipta kerharmonisan, kebahagiaan serta kedamain hidup. Sekian cerita toleransi, semoga sesuil kisah ini bermanfaat.
Referensi
#PentingnyaToleransi
#CeritaToleransi
#RamadanBercerita2024
#RamadanBercerita2024Hari21
#DiariRamadan
#ArtikelYuliyanti
#Klaten,31Maret2024
#Tulisanke-574
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H