Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Jitu Mengelola Keuangan agar Sehat Selamanya

19 Maret 2024   21:34 Diperbarui: 19 Maret 2024   21:35 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar https://www.shutterstock.com/id/image-photo/close-economical-young-woman-manage-household-1831290271

Guna menjaga kondisi keuangan terjaga, ada tips khusus untuk mengantisipasinya, berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan selama Bulan Ramadan hingga lebaran.

1.Membuat anggaran keuangan


Siapa pun kita, tentu memiliki beberapa kebutuhan hidup selain papan (rumah) dan sandang (pakaian) yang harus dipenuhi. Membuat anggaran keuangan merupakan langkah mudah untuk mengetahui besar kecilnya pengeluaran.

Kita bisa membuat susunan daftar kebutuhan yang mendesak jauh-jauh hari seperti menu keseharian selama berpuasa, membayar listrik,  dan kebutuhan lainnya. Tidak ketinggalan dana darurat, bersedekah di bulan yang penuh berkah.

2.Menabung


Dengan menabung jauh-jauh hari bisa membantu memenuhi kebutuhan yang diperlukan jelang Ramadan. Alhamdulillah, saya selalu mengikuti kegiatan arisan dan menabung bersama ibu-ibu setempat.

Besar kecilnya tabungan dan jumlah yang diikutan dalam keluarga bisa disesuaikan (tidak dibatasi). Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan saya untuk lebaran hingga pasca lebaran.

3.Mengutamakan kebutuhan bukan memenuhi keinginan


Bulan puasa menjadi momen untuk melatih diri semakin baik, bukan sekadar menahan lapar serta dahaga. Salah satu yang sering kita dengar yaitu menahan hawa nafsu. 

Termasuk nafsu ingin memiliki apa yang seharusnya tidak dimiliki.
Sebagai contoh, saat kita berbelanja lebih mengutamakan kebutuhan pokok. 

Dalam hal ini memang agak sulit, lebih -lebih jika menjelang lebaran banyak gerai atau market menawarkan discon besar-besaran. Siapa coba yang tidak tergiur?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun