"Wuih, Cah Kangkung-nge ijo royo-royo," ujar Kakak perempuan.
"Cara masak e piye ya? timpal keponakan."
"Gampang. Sambung saya."
Saya memang menyukai olahan kangkung. Baik di cah maupun tumisan. Bagi saya, jika menyantap makanan berlauk daging, tetapi tiada pendamping sayuran pendamping, terutama kangkung ,serasa ada yang kurang.
Â
Makanya, ketika kakak mengajak makan bersama di Warung Makan Mbah Lincah, yang berada di Jagah, Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, saya tidak pernah meninggalkan sayuran tersebut.
Â
Kangkung(Ipomoea aquatica) merupakan sayuran yang ringan dalam setiap gigitan. Banyak ditemui di pasar dan pedagang sayur keliling. Mudah tumbuh di perairan(kangkung air) meskipun tidak ditanam.Â
Cara mengolahnya pun sangat mudah. Maka takheran jika sayuran tersebut kerap menghiasi meja makan hampir di semua kalangan.
Kangkung selain memiliki cita rasa yang enak, jua mengandung nutrisi penting baik bagi kesehatan, terutama serat dan vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh.