Ubi jalar atau yang juga dikenal dengan nama ketela rambat, merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Indonesia.Â
Selain menjadi bahan pangan, beberapa sumber mengatakan, ubi jalar mengandung nutrisi yang dapat membantu melawan beragam penyakit.Â
Mengutip dari alodokter, com- Kandungan nutrisi ubi jalar dapat membantu melawan penyakit jantung, diabetes serta obesitas.
Ubi jalar dapat diolah dengan cara direbus, digoreng, dikukus, serta dipanggang. Makanan ini sudah terasa manis secara alami. Dan, jika ingin menjadikan kue atau gethuk, perlu menambahkan beberapa bahan.
Ubi jalar di tempat penulis lebih dikenal dengan nama "telo elung" golongan dari umbi-umbian sering dijumpai di pasar, tegalan(ladang), bahkan di pekarangan sekitar rumah. Cara menanamnya pun cukup mudah. Namun, kali ini penulis tidak akan mengulasnya.
Ubi jalar yang beredar di pasaran, terutama di pedagang sayur ada 4 jenis dengan warna yang berbeda. Ada ubi ungu, kuning, putih dan orange.Â
Ubi Cilembu meski namanya populer tetapi jarang ditemui di pedagang sayur. Di antara keempat jenis ubi, ada satu jenis yang tidak memiliki rasa se-enak 3 temannya.
Ya, ketela rambat berwarna orange, meskipun ia memiliki segudang manfaat, tetapi rasanya mblenyeh, tidak pulen apalagi manis. Terkadang saat mengukus, atau digoreng, hidangan selalu tersisa.
Lantas, bagaimana cara mengolah agar penganan tersantap habis laris manis? Tenang.
Artikel ini akan menyajikan resep gethuk yang legit, dan lumer di mulut. Sehingga ketika kita menyantap, rasanya ingin selalu nambah.
Membuat gethuk telo elung melewati beberapa tahapan. Pertama-tama ubi dikukus, lalu dihaluskan dengan tambahan gula.
Kedua, dikukus, lalu dihaluskan sampai lumer, kemudian dikukus ulang dengan menambahkan beberapa bahan.
Dan saya, memakai cara kedua. Selain menambahkan bahan, proses pengukusan dua kali mampu membuat gethuk awet hingga dua hari. Anda penasaran?
Mabar yuk, masak bareng, yuk.
Bahan utama:
- 800 gram ubi rambat
- 1/4 buah kelapa. Pilih yang agak muda. Kupas kulitnya, cuci bersih, diparut. Sisihkan.
- 1 bungkus nutrijel rasa kelapa
- 1 sdt panili cair
- Â pewarna cocopandan dan kuning secukupnya. Untuk warna bisa disesuaikan selera.
- 5 sdm gula pasir, atau tingkat kemanisan sesuai selera.
- Blueband seperlunya
- Air secukupnya
- Pelengkap dandang( panci pengukus)
- Loyang 10×20 cm
Cara membuat:
1. Kupas ubi rambat, potong  kecil lalu rendam selama 5 menit agar getah keluar(1). Selanjutnya cuci lagi hingga bersih. Tiriskan.
2. Didihkan air di panci pengkukus, kukus ketela hingga empuk (2). Angkat. Diamkan beberapa menit.
3. Kemudian haluskan di dalam cobek dengan ulekan yang dialasi kantung plastik(3). Pastikan benar-benar halus, agar terasa pulen(4). Sisihkan bersama kelapa parut(5).
4. Tahap selanjutnya, tambahkan kelapa parut, nutrijel dan gula. Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Jika ingin dua warna, Anda bisa membagi menjadi dua bagian seperti sematan gambar.
5. Didihkan kembali air dalam panci pengukus. Menunggu air mendidih, siapkan loyang yang sudah dilumuri blueband. Saya menggunakan loyang ukuran 10×20 cm.
6. Masukkan gethuk ke dalam cetakan secara bertahap. Kemudian ratakan(hentak-hantakan) agar lapisan merata.
3. Selanjutnya kukus kembali selama 15-20 menit dengan panci tertutup kain. Langkah ini agar sumep (tetesan air) tidak membasahi gethuk. Setelah matang, angkat. Diamkan. Setelah dingin bisa dipotong sesuai selera. Dan, sajikan.
Resep kedua takjauh berbeda dengan resep pertama..
 Gethuk Jelly Kelapa Muda.
Bahan:
- 750 gram ketela rambat, kupas, kukus dan haluskan seperti resep di atas. Sisihkan.
- 1 sachet Nutrijel kelapa muda
- 1/4 buah kelapa setengah tua. Bersihkan baru kemudian diparut. Sisihkan.
- 5 sdm gula pasir(sesuai selera)
- Secukupnya vanili cair
- 2 tetes pewarna makanan cocopandan.
- 1 tetes pewarna kuning, atau sesuai selera
- Blueband secukupnya. Skip juga bisa.
- Panci pengkukus
- 1. Loyang 18×18 cm
- 1. Loyang 20×20 cm
- Panci untuk merebus nutrijel
- Air secukupnyaÂ
Cara membuat sesuai urutan gambar:
1. Campurkan ketela yang sudah dihaluskan dengan pewarna cocopandan. Aduk rata. Susulkan kelapa, gula pasir dan vanili cair. Aduk kembali hingga rata. Cek rasa.
2. Masukkan ke dalam cetakan loyang berukuran 18 cm yang sudah diolesi blueband. Tuang adonan hijau ke dalamnya. Ratakan.
2. Didihkan panci pengukus, kukus adonan selamat 15-20 menit. Angkat. Setelah dingin di setiap pinggiran cetakan terkikis, pindahkan ke media lain. Sisihkan.
3. Campur bubuk Nutrijel dan gula dalam panci. Aduk rata. Tambahkan air, aduk kembali hingga kedua bahan larut. Susulkan sepucuk sendok teh garam halus agar rasanya kian manyus. Anda juga bisa menambahkan pewarna makanan lain sebagai padu padan gethuk. Misalnya kuning dan merah muda.
4. Tahap selanjutnya, rebus Nutrijel hingga meletup-letup. Menunggu mendidih, siapkan loyang berukuran 20 cm.
5. Setelah mendidih, tes rasanya, jika sudah pas. Tuang ke dalam loyang. Selang dua menit, atau sebelum jelly mengental, masukkan gethuk ke dalamnya. Diamkan selama 10 menit, atau setelah dingin baru disajikan.
Taraaa....! Ini dia tampilan gethuk jelly kelapa muda yang benar-benar menggoda.
Dan, saat saya mencicipi gethuk cocopandan jelly, manisnya "pas" sesuai lidah saya. Terasa legit, lumer di mulut, berpadu dengan kenyalnya Nutrijel kelapa muda benar-benar menggoda. Enak tenan. Rasanya lidah ingin terus nambah.
Bagi Anda yang suka dingin, bisa menyimpan gethuk jelly ke dalam lemari es sekira 20-30 menit supaya rasa lebih maknyus.
Nah, mudah kan, cara membuatnya? Kudapan ini selain memiliki rasa yang nikmat, juga memiliki nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Kesimpulan saya, resep gethuk jelly olahan ala desa yang sederhana, namun membuat sehat jiwa raga. Insyaa Allah. Sekian dari saya, terima kasih sudah singgah. Salam kuliner.
#ResepGethukJelyKelapaMuda
#GethukUbiJalar
#KreasiDapurYuliyanti
#Klaten, 28Januari2024
#Tulisanke-542
#MenulisdiKompasiana
