Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cara Aman Menyajikan Bekal Makanan Anak

1 Desember 2023   10:03 Diperbarui: 2 Desember 2023   06:47 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang menjadi kendala ketika para Bunda menyiapkan bekal makanan sekolah untuk Putra-putri tercinta?

Pada umumnya, letak permasalahan terbesar dalam menyiapkan bekal makan anak adalah, variasi menunya.

Saya sendiri ketika membekali makanan sesuai permintaan anak. Jadi tidak sesuka hati. Sekiranya ia ingin menyantap jenis menu garingan, seperti nasi berteman ayam goreng sambal ijo, nasi goreng sosis dan lainnya, sebagai orang tua akan membuatkan.

Begitu pula sebaliknya, jika Nak Nang ingin menyantap nasi dengan sayuran paklay berkuah nyemek, maka saya akan bersegera mengolahnya. 

Apa yang tidak buat anak, selama makanan itu sehat, kenapa enggak? Tentu Anda juga demikian, bukan?

Selain permasalahan di atas, sebenarnya ada beberapa hal yang tak kalah penting, dan harus diperhatikan dalam menyajikan makanan, yaitu memastikan keamanan makanannya.

Sekiranya Anda termasuk orang tua yang rajin membekali anak dengan menu olahan sendiri, itu hebat. Dilanjutkan saja, Bunda!

Dengan membekali bekal makanan, merupakan salah satu cara mengurangi kebiasaan anak-anak yang suka jajan sembarangan.

Mereka yang tidak asal-asalan jajan lantaran rutin membawa bekal makanan, hal tersebut bisa memupuk kebiasaan baik dalam menjaga pola makan.

Ketika menyiapkan bekal makan anak, bukan hanya soal kerelaan anak menyantap sayuran, atau kekhawatiran buah hati tidak menyantap makanan bernutrisi.

Tetapi hal terpenting yang harus dipikirkan adalah, mengenai keamanan makanan yang hendak dijadikan bekal.

Berdasarkan penjelasan dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, dari KlikDokter, makanan yang tidak bersih proses pembuatannya, serta tidak dimasak hingga matang, atau makanan yang sudah lama jika disantap bakal menimbulkan terjadinya penyakit. 

Terlebih jika makanan ini tidak tepat cara penyajiannya, bisa mendatangkan bakteri. Tidak menutup kemungkinan bakteri akan memengaruhi kesehatan Putra-putri Anda. 

Nah, agar bekal makanan yang Anda buat dengan penuh cinta terjaga keamanannya, baiknya melakukan beberapa tips di bawah ini.

1.Hindari menggunakan ulang kemasan sekali pakai.



Saya sendiri saat menyiapkan bekal makanan selalu berhati-hati. Dalam arti kata, menghindari menggunakan ulang kemasan sekali pakai (bungkus  kertas atau styrofoam).

Foto Tempat Bekal Makanan. Dokumen Yuliyanti
Foto Tempat Bekal Makanan. Dokumen Yuliyanti

Demi menjaga makanan tetap terjaga, saya gunakan Tupperware, atau tempat bekal makanan berlogo sendok dan garpu yang aman untuk wadah makanan meski berulang. 

Dengan catatan, setelah media digunakan, segera dibersihkan.
Dengan menjaga kebersihan, wadah bisa digunakan kembali, dan makanan jauh dari bakteri yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

2.Pastikan Sahu makanan

Foto Makanan dalam Suhu Ruangan. Dokumen Yuliyanti 
Foto Makanan dalam Suhu Ruangan. Dokumen Yuliyanti 

Jika Ayah Bunda menyiapkan menu hangat(usai dimasak, pastikan suhu makanan terjaga. Jangan memasukan makanan panas atau hangat dalam kemasan terbungkus rapat. 

Baiknya menu yang hendak dikemas memiliki suhu ruangan. Sebab, jika hidangan panas dimasukkan ke dalam wadah plastik, akan menimbulkan bakteri yang bisa berkembang menimbulkan aroma tak sedap, makanan pun bisa cepat basi.

3.Kipasi makanan jangan ditiup

incollage-20231201-092440464-6569442fde948f3cfe1047d4.jpg
incollage-20231201-092440464-6569442fde948f3cfe1047d4.jpg
Foto Cara Mendinginkan Makanan. Dokumen Yuliyanti 

Dalam menyajikan makanan selain mendiamkan dalam suhu ruangan, ada tips mudah dan cepat agar makanan bisa dikemas dalam wadah. 

Baiknya dalam menyajikan bekal makanan tidak meniup makanan selagi panas.


Meniup makanan tidak dianjurkan. Sebab, sedikit banyak bakteri dalam mulut bakal masuk pada makanan. Tentunya bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Saya pribadi dalam menyiapkan makanan hangat kepada anak, menggunakan tips sederhana, namun insyaa Allah menyehatkan.

Setelah memasak, semua bekal disajikan dalam piring terlebih dulu, kemudian mendiamkan dalam suhu ruangan, atau mendinginkan dengan bantuan kipas angin seperti sematan gambar di atas.

Sesekali makanan dibalik supaya keseluruhan menu adem, sehingga saat dikemas dalam wadah bekal makanan, aman. Nah, itulah tips sederhana cara aman menyajikan bekal makanan anak. Apa pun jenis makanannya. 

Anak saya pun melahap bekal makanan dengan riang, tanpa keluhan yang mengganggu proses pembelajaran. Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah singgah. Salam kuliner.

#CaraMenyiapkanBekalAnak
#TispMembawaBekalMakanan
#ArtikelYuliyanti
#Tulisanke-520
#Klaten, 30 Novermber 2023
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun