Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tanah Merah Berpeluk Duka

18 September 2023   22:16 Diperbarui: 20 September 2023   08:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Tanah Merah Berpeluk Duka sumber gambar(Instagram Fadlirespek)

Pada akhirnya, harimu  tiba.
Bukan bermuara pada gairah jiwa.
Namun, perjalanan pulang dari riak kehidupan.
Menuju titik persinggahan.

Kau menelah purna tanpa daya.
Tinggalkan bentangan cerita.
Bukan hanya tuturan cinta.
Tapi, mekarmu ditutup paksa.

Sepeninggalmu ia berulang menahan rasa.
Balada rindunya membuncah di dada.
Hingga tak kuasa menahannya.
Di tanah merah, berpeluk duka.

Kau dulu pernah berujar
Katamu, jadilah orang sabar
Manusia melewati berbagai ujian.
Sakit, suka-duka, pula perpisahan.

Kembali kau berpesan.
Terima dengan lapang dada, jangan risaukan.
Meski berlinang air mata, ujian hanya sementara.
Kelak, kan tiba saatnya bahagia.

***

(Selamat jalan Mbak Hayumi, semoga engkau di tempatkan di sisi-Nya. Dan, keluarga yang kau tinggalkan diberi ketabahan). Al-Fatihah...aamiin.

#DiTanahMerahBerpelukDuka
#PuisiYuliyanti
#Tulisanke-502
#Klaten,18 September2023
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun