Salam sejahtera wahai pembaca yang saya rindukan. Lama saya tidak menyapa Anda lewat Artikel Foodie, rasanya kangen.
Bicara soal makanan, selalu membuat perut terasa lapar. Sekalipun bahan tersebut cukup sederhana, jika diolah dengan segenap cinta, maka hasil tiada tara. Ya, menu lezat tidak harus mahal. Setuju pembaca?
Menyoal hidangan sederhana, saya teringat beberapa hari lalu, tepatnya pada, Selasa 8 Agustus 2023 lalu saya mengolah menu tumis tahu balur sambal cabai hijau (sambal ijo).
Memasak tahu lantaran masih mempunyai stok setengah mangkuk sambal ijo di lemari es. Awalnya saya bingung sambel hendak dijadikan cocolan apa. Daging ayam gorengkah, atau sejenisnya?
Sedangkan untuk mendapatkan jenis gorengan di atas, saya harus mempunyai waktu leluasa untuk memasak. Rasanya waktu 90 menit tidaklah cukup.
Mengingat sedari pukul 05:00 waktu setempat, sata sudah berbejibun di dapur. Mulai menanak nasi menggunakan cara tradisional, menyiapkan bekal sekolah anak dan lain sebagainya.
Tetiba teringat tahu Apu, si putih yang memiliki cita rasa nikmat. Jadi, jika digoreng tanpa bumbu pun, sudah enak. Saya bergegas membeli di depan rumah tempat singgah penjual sayur keliling.
Tahu Apu diproduksi oleh sebuah Yayasan Al-Azhar Peduli Umat yang terletak di Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Makanya, olahan berbahan kedelai yang mengandung protein tersebut dinamai APU, memiliki cita rasa gurih berbeda dengan tahu putih lainnya.
Dalam resep kali ini, saya memadukan kedua bahan untuk santap pagi. Dengan menambahkan sedikit bumbu halus terdiri bawang putih, ketumbar, dan sedikit garam untuk marinasi tahu agar lebih nampol.