Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kenangan Jauh Menyakitkan dari Perpisahan

8 Agustus 2023   11:03 Diperbarui: 8 Agustus 2023   11:10 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Awan Kelam/sumber gambar www://pixabay.com/id

Rahasia kematian tak selamanya bertaut pilu
Takdir pun tak keliru mengetuk pintu
Bila masanya tiba, raga terjaga pun membisu
Begitu pun yang kulihat kau menutup hulu
Bila takdir tiba tak seorang pun mampu melepas genggaman-Nya

Jika masanya tiba, tak seorang pun mampu
Melepaskan genggaman-Mu
Nyawa melayang raga membisu
Dalam pembaringan terbujur kaku

Kala menyusuri jejak keseharian
Kiprahmu suri tauladan
Kau laksana nahkoda menerjang ombak di lautan
Tanpa tanya, kapal berlabuh jauh dari pelabuhan.

Malam berbisik, jangan kau putus harapan
Teruskan hingga di pelabuhan
Seketika jerit tangis bersahutan
Hingga akhirnya tenggelam dalam pelukan

Malam pun mengabarkan
Ranah lapang menjadi saksi persinggahan
Tatkala raga terpisah dalam pembaringan
Tinggakan tangis kerinduan

Seketika awan cerah berubah kelam
Menautkan tetesan duka mendalam
Berselimut kepiluan bersama malam semakin kelam
Rasanya sulit mengungkapkan kata..

Kenanganmu senantiasa berkelindan
Bila terkenang tak kuat menahan
Air mata yang memaut pun berjatuhan
Nyatanya, kenangan jauh menyakitkan dari perpisahan
 
Sebab kehilangan bukan hanya soal merelakan
Melainkan proses pendewasan
Meski kini kau telah pergi ke haribaan
Namamu dalam balutan doa ketenangan

***

Baca juga: Ketika Rintik Hujan

Selamat pagi jelang siang, salam sehat jiwa raga Pembaca Kompasiana. Lama saya tidak menyapa Anda melalui resep foodie mau pun artikel. 

Kini saya hadir dalam unggahan puisi berjudul Kenangan  Jauh Menyakitkan dari Perpisahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun