Pada hari Senin, 05 Juni 2023 lalu, di lapak penjual sayur ada bahan sayuran yang dikemas mika kotak. Begitu menarik. Tertera namanya Jamur Shimeji Putih. Hati pun tergerak untuk membelinya.
Tanpa pikir panjang, apalagi bertanya soal harga, sebungkus jamur berada di genggaman. Beberapa hari kemudian baru saya ketahui jika harganya Rp 7000 per bungkus. Lebih mahal sedikit dari enoki.
Kamis 15 Juni 2023 pagi baru saya olah. Itu pun karena penjual sayur libur. Jujur, saya belum mengetahui cara memasaknya, makanya tersimpan di lemari es cukup lama.
Meski demikian, tetap tetap terjaga kesegarannya, warna pun tidak berubah seperti jamur pada umumnya. Itu artinya, jamur shimeji lebih istimewa.
Ketika ingin mengolah, saya menggunakan Tips hampir sama memasak jamur enoki.
Sehubungan batang shimeji besarnya melebihi batang jamur enoki, maka saya memperlakukannya sedikit lebih istimewa.Â
Aha...lanjut. Yaitu, setelah jamur direndam dengan air panas dan garam, kemudian ditumis tanpa minyak, pula tanpa bumbu hingga layu. Dan, hasilnya mantap.
Sumber makanan yang menyerupai payung ini mengandung Vitamin D, dan Vitamin B yang mempunyai peran penting untuk kesehatan tubuh.
Jamur Shimeji berasal dari Jepang. Memiliki tekstur keras, rasanya pahit jika masih mentah.
Namun, siapa sangka setelah diolah bercita rasa gurih. Semua berkat kandungan glutamat, asam guanilat, serta asam aspartat sehingga menjadikannya bak penyedap rasa alami.
Sebagaimana dilansir oleh halodoc.com-Beragam manfaat yang terkandung pada jamur shimeji, selain kaya antioksidan juga bisa mencegah kanker payudara. Berikut manfaat lain dari Jamur Shimeji.
1. Menjaga kesehatan usus
Salah satu cara menjaga kesehatan usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri sehat di dalamnya. Dengan mengonsumsi jenis (makanan probiotik), seperti jamur dapat mendukung keberadaan bakteri sehat dalam pencernaan.
2. Baik untuk kepadatan tulang
Makanan yang mengandung Vitamin D, selain berperan menjaga kekebalan tubuh, pula dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, pula baik untuk kepadatan tulang.
3. Berpotensi Menekan risiko terkena kanker
Menurut beberapa sumber, kandungan asam amino serta antioksidan pada jamur lebih tinggi. Sehingga mampu memperlambat kerusakan sel. Juga diyakini bisa menekan risiko terkena kanker. Insyaa Allah.
Nah, setelah mengetahui nutrisinya, rasa penasaran semakin membuncah. Saya pun menyalurkan hasrat untuk segera memasak.
Kali ini bintang utamanya selain Jamur Shimeji adalah Udang Segar.
Mabar yuk! Masak bareng, yuk!
Resep Tumis Udang Jamur Shimeji Saus Jawara, Gurihnya Begitu Menggoda
Bahan-bahannyaÂ
1 bungkus 150 gram Jamur Shimeji
200 gram udang, cuci bersih dan kupas cangkangnya
2 buah cabai merah besar, iris serong
3 biji cabai hijau keriting, cuci iris-iris
Bahan bumbu pelengkap:
2 siung bawang putih, kupas, geprek cincang
2 butir bawang merah, iris tipis
4 cm bawang bombay, iris memanjang
2 cm lengkuas.
Bahan bumbu:
3 sdm margarin palmia(setara)
1 sdt kaldu jamur mushroom
1,5 sdm saus jawara
1 sdm gula pasir
100 ml air
Cara memasak
Pertama: Buang akarnya sekitar 2 cm. Kemudian cuci bersih, rendam dengan air mendidih selama 15-25 menit. Tiriskan (1, 2 &3).
2. Setelahnya, tumis jamur shimeji tanpa minyak, tanpa bumbu hingga layu (4)Â sisihkan.
3. Lelehkan margarin, tumis bawang putih hingga mengeluarkan aroma sedap(5). Tambahkan bawang merah, lengkuas, bawang bombay secara berurutan. Tumis kembali hingga aroma rempah menguar (6).
4. Selanjutnya masukkan cabai dan udang(6&7) ratakan. Tambahkan air, aduk sesaat kemudian tutupi wajan selama dua menit agar udang matang, bumbu meresap. (8).
5. Susulkan jamur, aduk kembali. Tambahkan saus jawara, tes rasanya (9,10&11). Jika sudah terasa enak, matikan kompor.
Terakhir, siapkan piring saji, tuang tumisan. Sajikan dengan nasi dan kerupuk. Sajian siap disantap. Taraaa....! Ini dia tumis udang jamur saus jawara. Tampilannya begitu menggoda, bagaimana dengan cita rasanya?
Mari kita cicipi.  Hmmm...ternyata resep tersebut nggak kaleng-kaleng . Benaran lezat. Kemenyil, lembut di mulut, dan gurih. Cita rasa tersebut membuat nafsu makan saya seseorang meningkat, hehe...
Jamur Shimeji ini rasanya berbeda dengan jamur pada umumnya, saat menyantap rasanya ingin nambah dan nambah. Meski demikian, olahan tersebut tidak habis seketika. Saya sisakan untuk santap siang.
Saat santap siang, keponakan berkomentar sama.
"Bude, jamur-re enak banget."
 Alhamdulillah, sepertinya sukses mengolah resep baru. Dan saya mesti kerap memasak menu tersebut untuk hidangan keluarga. 'Lha,  rasane enak tenan.' Dijamin nggak bakal kapok.
Sekian dari saya, silakan mencoba ya, Pembaca. Semoga bermanfaat. Salam kuliner.
#ResepBaru
#JamurShimejiSausJawara
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-484
#Klaten,16 Juni 2023
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H