Nikmatnya sebuah masakan berkat peranan bumbu. Sedangkan untuk menonjolkan aroma rempah, diperlukan sentuhan tangan buat mengolahnya.
Kalimat di atas menjelaskan, betapa pentingnya bumbu rempah agar menyatu ke dalam masakan. Sehingga masakan lebih terasa nikmat. Saya pun teringat kala mengolah ketumbar.
Pada H+3 lebaran lalu, saya mengolah butiran ketumbar, hingga menjadi bubuk halus di rumah ibu. Sayangnya, proses pembuatan tidak ter--abadikan lantaran sibuk mengolah hidangan.Â
Meski demikian, saya mempunyai bala bantuan untuk mengabadikan rempah bubuk tersebut.
Bidikan layar keponakan pun patut diacungi jempol.Â
Maklumlah, semasa mengecap pendidikan di Sekolah Menengah Pertama, ia pun menjadi jurnalis. Bidikannya nampak cantik, lebih-lebih didukung androit yang canggih.
***
Indonesia memang kaya akan rempah-rempahnya. Begitu pula dengan keistimewaan makanan khas nusantara.Â
Adapun yang membuat masakan terasa kian sedap adalah, aroma bumbu rempah yang keluar dan menyatu dengan masakan.
Jenis apa pun masakan tersebut, mempunyai aroma serta citarasa yang berbeda satu sama lainnya. Dalam hal ini karena peranan bumbu rempah menjadi kunci utama.
Namun, jika cara menerapkan tidak benar, maka hasilnya biasa saja. Aroma bumbu sedap nan nikmat jauh dari harapan.
Adapun cara untuk membuat bumbu rempah lebih menonjol perlu penanganan khusus. Yaitu dengan cara mematangkan.
Saya sendiri kerap mematangkan bumbu rempah seperti kemiri, lada cukup banyak. Menyangrai rempah melimpah bisa disimpan hingga beberapa hari ke depan.
Selain masa simpan rempah matang lebih lama, jua bakal menonjolkan aroma sedap. Langkah tersebut juga memudahkan saya ketika ingin meracik bumbu.
Para pembaca bisa menikmati suguhan artikel terkait yang saya sematkan dalam ulasan ini.
Kenapa bumbu rempah harus disangrai?
Mungkin para Pembaca bertanya-tanya, kenapa bumbu rempah harus disangrai? Seperti yang saya tulis di atas, keunggulan masakan kuncinya terletak pada bumbu rempah yang ditangani secara khusus.
Adapun rempah selain merica dan kemiri, ada ketumbar yang perlu cara penanganan secara khusus agar aroma keluar. Sehingga bisa menyebabkan masakan bercita rasa istimewa. Sekalipun yang kita masak berbahan sederhana.
Masakan yang dimasak dengan bumbu mentah, hasilnya biasa-biasa saja. Bahkan, bisa jadi sia-sia. Utuh di meja makan.
Kali ini saya ingin menulis cara mudah agar aroma rempah ketumbar keluar dan menguar.
Bahan:
2. bungkus ketumbar, jika ditimbang beratnya kisaran 50 gram. Bersihkan.
Perangkat, teplon, spatula dan blender
Cara menyangrai
Pertama: Panaskan teplon di atas tungku, baiknya pemanggang dialasi dengan tatakan kompor supaya bara tidak terlalu panas. Sebab, jika kepanasan akan membuat ketumbar mekar layaknya popcron.
Kedua: Selanjutnya tuang biji ketumbar ke dalam teplon, kemudian diaduk-aduk sesering mungkin. Cara ini agar rempah tidak matang sebelah apalagi gosong.
Ketiga: Sangrai ketumbar hingga berubah warna kecokelatan, jua menimbulkan bunyi kritik-kritik. Itu pertanda rempah telah matang. Dan aroma rempah keluar. Matikan kompor.
Keempat: Siapkan blender, haluskan rempah ketumbar hingga halus. Jika sekali proses belum membuahkan hasil maksimal, bisa ulang.
Kelima: Selain menggunakan media blender, bisa juga menghaluskan di cobek( diulek) sampai halus. Saring rempah, seandainya masih ada yang tersisa butiran kasar, bisa dihaluskan kembali.
Pembaca yang budiman, perlu Anda ketahui, jika memasak dan menambahkan bumbu rempah yang disangrai terlebih dulu, maka pemakaiannya lebih irit. Sebab aroma kesedapan lebih menonjol dibading rempah mentah.
Ketika penulis memasak di tempat beliau menggunakan racikan bumbu saya, terlihat ibu menikmati setiap olahan dengan suka cita.
Dan, hati pun riang. Karena setiap menu yang terhidang memiliki aroma serta citarasa rempah yang begitu menggugah selera.
Nah, itulah cara mudah mengolah bumbu rempah agar aroma lebih keluar.Â
Berikut saya sematkan video dari akun youtube pribadi. Semoga bermanfaat.
#TipsMengolahBumbu
#Aromarempah
#ArtikelYuliyanti
#Tulisanke-474
#Klaten, 17 Mei 2023
#MenulisdiKompasiana
