Salam sejahtera Pembaca Kompasiana, sudahkah Anda memasak untuk menu santap siang?
Kalau belum, izinkan saya menulis resep di atas. Semoga bisa menjadi referensi varian menu makan bersama keluarga. Bahan mudah didapat, cara mengolah gampang, dan yang terpenting hasilnya memuaskan.
Bukankah setiap masakan yang bakal kita hidangkan harus memenuhi kriteria tersebut? Selain yang tertulis di atas, harga pun ramah di kantong. Apalagi rasanya mantap pisan. Wuih, idaman ibu rumah tangga pokok-e
Seperti kemarin pagi, begitu mengetahui Mbokde(ART) kami tidak masuk kerja, saya langsung ubek di dapur usai menunaikan ibadah subuh.
Terlintas dalam benak, saya ingin mengolah menu untuk santap pagi dan siang, tetapi olahan tersebut harus menjadi hidangan yang (nglawuhi). Artinya, bisa jadi sayur sekaligus lauk yang benar-benar nikmat.
Kebetulan di kulkas masih tersimpan tomat, daun bawang, dan beragam cabai. Tetapi masa iya, hanya akan mengolah bahan tersebut?Â
Ya, enggak, dong. Saya mulai berpikir, sekiranya bahan yang pas untuk dipadu padankan itu, apa?
Syukurlah, tanpa harus memutar otak, ketemu satu bahan "daging ayam" terlintas di kepala. Tanpa pikir panjang, cus...kaki melangkah ke rumah tetangga yang berjarak dua rumah.Â
Di sana tempat pemotongan ayam yang sekaligus melayani penjualan secara grosir dan eceran.
Setelah mendapatkan daging ayam, saya beralih ke tempat penjualan sayur di pojok rumah. Begitu melihat terong ungu, terpikir untuk menambahkan bahan tersebut ke dalam masakan.
Tidak ada salahnya kan, untuk berkreasi? Sepertinya bakal nikmat, tuh. Karena selama masak terong ungu paling-paling dibikin sambal, itu pun sudah lezat.
Ketika mengolah resep ini memerlukan dua cara agar terhidang sempurna.
Cara pertama: Setelah ayam dicuci kemudian direbus selama 15 menit dengan garam, bawang putih, bawang merah, kaldu jamur, dan taburan bawang putih goreng. Selanjutnya diolah kembali dengan bumbu tumis serta bahan lain.Â
Tips kedua: Daging ayam bersih ditumis bersama bumbu dan bahan lain, hanya butuh satu kali proses pematangan. Dan saya memakai cara kedua untuk menghemat waktu.
Setelah dieksekusi, ternyata masakan tersebut memiliki rasa yang enak, kuahnya bercita rasa gurih dan segar meski tidak pedas. Lho, kok tidak pedas, padahal resep di atas berbahan cabai, kan?
Anda penasaran?Â
Mabar yuk! Masak bareng yuk!
Perpaduan terong daging ayam masak pedas, Jadi Menu Santap Siang yang Nikmat dan Menyegarkan.
Bahan utama:
- 1 kg daging ayam terdiri dari paha dan sayap.
- 1 buah terong ungu, cuci, potong menjadi 8 bagian, lalu potong lagi sekitar 5 cm, rendam sesaat. Jika tidak menyukai terong, Anda bisa mengganti sayuran lain atau skip.
- 1 batang daun bawang, cuci bersih, potong kecil
- 1 buat tomat iris sesuai selera
- 3 biji lombok merah keriting, iris-iris
- 5 buah cabai hijau keriting, iris serong
- 2 biji lombok rawit hijau utuh.
Bahan bumbu halus:
- 6 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 3 butir kemiri sangrai
- 1 buah lombok merah potong-potong, selanjutnya ketiga bahan diulek atau diblender.Â
- Dalam hal menghaluskan bumbu, dahulukan bawang putih. Begitu juga saat menumis.
Bahan bumbu pelengkap:
- 5 cm bawang bombay, iris memanjang
- 1 btg sereh, ambil putihnya, memarkan
- 1 lembar daun jeruk purut
- 2 cm lengkuas
- 2 lbr daun salam( saya skip)
- 25 gram gula merah
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm kaldu jamur, saya menggunakan totole
- 1 sdt masako rasa ayam
- 1 sdt garam
- 1 sdt garam dan air secukupnya untuk marinasi daging ayam
- Sepucuk sendok teh kunyit bubuk
- 2 sdm minyak goreng untuk menumis
Cara mengolah:
1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga layu(1). Susulkan bumbu lain, lengkuas, sereh dan daun jeruk. Aduk hingga aroma menguar(2&3).
2. Selanjutnya masukkan daging ayam. Tambahkan air, gula merah dan gula pasir, aduk rata. Rebus selama 15-20 menit dengan posisi wajan tertutup(4) supaya daging empuk dan aroma bumbu tidak menyebar.
3. Setelah daging empuk, masukan terong, baur kembali. Selang 5 menit, cemplungkan sebagian cabai, aduk rata. Cicipi rasanya. Nah, setelah rasanya pas di lidah, ambil sebagian daging untuk yang tidak suka pedes, atau sedang mengurangi makanan pedas. Seperti penulis.
4. Setelah itu, masukan sisa cabai dan bawang bombay, balik-balik sesaat. Kemudian tambahkan tomat serta daun bawang. Aduk kembali. Selanjutnya matikan kompor. Hidangkan dengan taburan bawang putih goreng.
Berikut tampilan menu daging ayam masak pedas, seperti yang saya tulis di atas, rasa menu ini kuahnya menyegarkan, gurih dan nikmat. Dagingnya matang hingga ke dalam. Terongnya tidak lodrok, begitu juga dengan daun bawang. Sedikit kriuk.Â
Apalagi jika menggigit bawang putih goreng, rasanya krenyes-krenyes, sedap, gurih banget...wis pokok-e enan tenan. Terlihat semua menikmati hidangan tersebut dengan suka cita. Alhamdulillah.
Saya nggak bakal kapok deh, dengan kuliner ini. Insyaa Allah lain kali hendak memasak lagi dengan cara pertama, dan tentunya ada penambahan bahan lain yang bikin rasa tambah maknyusss...
Sekian resep dari saya, silakan dicoba ya, pembaca. Recomended. Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah setia dan singgah untuk membaca. Salam kuliner, semoga selalu sehat.
#ResepAyam
#AyamTerongMasakPedas
#KreasiDapurYuliyanti
#Tulisanke-473
#Klaten, 11 Mei 2023
#MenulisdiKommpasiana