***
Menu santap siang di keluarga kami kemarin adalah sayur bening bayam yang saya padukan dengan wortel yang banyak mengandung vitamin A, baik untuk kesehatan mata.
Hidangan tersebut berteman dengan tempe wudo goreng hangat. Sengaja saya menjadwalkan olahan tersebut sebagai variaan yang menyehatkan, selain soto bening, pecel, maupun urap, setelah menyantap makanan berlemak usai lebaran.
Namun, menu yang terhidang agaknya kurang menarik, terbukti masih tersisa di meja makan cukup banyak. Ditambah saya dan suami tidak menyentuh sehubungan sedang menunaikan puasa syawal.
Saat jelang senja, saya menawarkan dua menu pada suami, "sup dan sayur bening bayam" beliau memilih yang terakhir.
Saya pun bersegera ke dapur untuk mempersiapan segalanya. Mulai merebus air untuk membuat teh dan mengolah sayur yang baru. Sekalipun menu siang masih melimpah.
Menurut beberapa sumber, sebaiknya sayur bayam yang sudah diolah lebih dari 5-hingga 7 jam, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi. Selain meningkatkan kandungan bahan toksin, pula akan memengaruhi sifat sayur bayam.
Makanya, saya memasak yang baru. Kebetulan masih tersisa bahan mentah. Sedangkan tempe cukup dihangatkan di teplon tanpa harus menggoreng kembali.
Nah, kali ini izinkan saya berbagi tips mengolah sayuran bayam yang sedap nan menyehatkan. Insyaa Allah aman untuk semua kalangan, lebih-lebih bagi mereka yang menyantap selain menu vegetarian kala lebaran.
Bahan utama: