Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pantai Parangtritis, Sarana Liburan dan Healing

28 April 2023   22:56 Diperbarui: 28 April 2023   23:06 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di atas delman. Dokpri Yuliyanti

Liburan Sambil Healing, Kenapa Tidak? Saya Bangga Berwisata di Indonesia

Tema Samber THR kali ini Chill and Heal, yang mempunyai arti Santai dan Sembuh. Dengan kata lain, kita berlibur atau liburan ke suatu tempat, yang mampu menghadirkan suasana hati senang.

Terkadang beban pekerjaan membuat capek pikiran dan tenaga. Bahkan bisa jadi stres. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut bakal merusak kesehatan tubuh.

Maka, alangkah baiknya bila seseorang mengisi waktu, mungkin lebih tepatnya meluangkan waktu untuk liburan, merefresh hati dan pikiran, serta mengendurkan otot yang tegang.

Dengan demikian, rasa penat atau mungkin stres karena beraktivitas sekian lama, akan sirna seiring sentuhan suasana alam sekitar. Yaitu dengan berlibur ke tempat yang dingin dan menyejukkan. Seperti halnya pantai.

Agenda tersebut memang dijadwalkan setahun sekali oleh segenap warga. Kami memanfaatkan dana sosial(jimpitan). Dan hanya dikenakan biaya tambahan Rp 60.000 per orang untuk liburan. Ada pun makanan dan cemilan serta minuman sudah jadi fasilitas.


Melepas penat setelah sekian lama bergumul dengan pekerjaan masing-masing, sangat diperlukan untuk membuat hati riang pula pikiran jernih kembali. Dan, pantai menjadi sarana liburan dan healing.

Foto bersama Nak Nang di dalam bus. Dokpri Yuliyanti
Foto bersama Nak Nang di dalam bus. Dokpri Yuliyanti

Pada suatu ketika, kami beserta segenap warga desa setempat(Ngaran-Mlese) Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah bertolak ke Kota Yogjakarta untuk liburan.

Pantai Parangtritis sarana liburan dan healing

Pantai Parangtritis sarana liburan dan healing, terletak di Kabupaten Bantul, Yogjakarta menjadi tujuan utama. Kami sampai di lokasi sekitar pukul 10:00 WIB, tentunya suasana cukup menyengat.


“Mi, naik delman yuk! Ajakan suami saya balas dengan satu kalimat. “Ayuk.”


Tidak lama kami mendapati delman yang sedang nganggur. Setelah kami setuju dengan tarifnya, delman yang dikendarai Pak Kusir telah membawa kami mengitari pinggiran pantai. Riak gelombang menjadi musik klasik pengusir rasa stres.

Spot Foto Batu Karang

Foto di batu karang. Dokpri Yuliyanti
Foto di batu karang. Dokpri Yuliyanti

Setelah mencapai satu putaran, terdapat spot foto batu karang. Pak Kusir menawarkan jasa untuk mengambil foto jika kami ingin mengabadikan momen tersebut.

“Halah...saya nggak bisa bergaya lho, Pak.” 

Pak Kusir hanya senyum-senyum, sembari jeprat-jepret dan itulah salah satu hasilnya, hehe...

Foto di atas delman. Dokpri Yuliyanti
Foto di atas delman. Dokpri Yuliyanti


Setelah sesi foto, kami kembali ke tempat semula, dan mengabadikan momen ketika di atas delman seperti yang tersemat di atas.
 
Parang tritis baru menjadi tempat bersantai sejenak. Kami bisa menemukan ikonik Pantai Parangtritis

Di area sekitar penduduk lokal menyediakan deretan payung dsn tikar untuk disewakan dengan tarif Rp 15.000 bisa untuk satu hingga dua keluarga.

Hati Riang Pikiran tenang

Kala itu, saya ikut membaur dengan ibu-ibu muda lainnya di pinggir pantai. Semula kami hanya berfoto dengan gaya suka-suka. Lama-lama mereka mengajak berlompat-lompatan.

Gaya bebas, foto bersama ibu-ibu muda. Dokpri Yuliyanti
Gaya bebas, foto bersama ibu-ibu muda. Dokpri Yuliyanti


Halah...ada-ada saja, tetapi saya juga terpikat. Beberapa ibu-ibu memberi aba-aba melompat ke atas, nyatanya mereka belum melompat. Dan saya sudah mencelat sembari tertawa riang.

Ya, kami jadi kerap berteriak dengan berbagai gaya. Ternyata hal tersebut membuat hati terasa plong. Rasanya begitu ringan, seakan beban berat yang mengganjal lenyap seiring teriakan yang saya keluarkan dari rongga tenggorokan.

Riak gelombang seakan mengiringi sirnanya gundah di dada. Bahkan rasa lapar takterasa, yang ada hanya kegirangan dan tak ingin pergi. Namun, rombongan harus meneruskan perjalanan selanjutnya.

Yaitu ke Pantai Cemoro Sewu, Pantai Depok dan tempat pelelangan ikan. Serta beribadah dan beristirahat untuk santap siang. 

Kesimpulan saya, alam sekitar mampu menyembuhkan rasa gundah di dada setelah sibuk bekerja. Jadi, tidak ada salahnya jika liburan ke tempat tertentu sekaligus proses healing.

Pesona Indonesia Pantai Parangtritis (Paris) tiada duanya agenda liburan ini membuat kami Bangga Berwisata di Indonesia. Semoga kelak bisa mengulang kembali.

Samber THR

Samber 2023 hari 28

#SamberTHR
#SamberTHR2023harike-28
#THRKompasiana
#KurmaTHR
#WonderfulIndonesia#DiIndonesiaAja
#LiburanSambilHealing
#Tulisanke-466
#Klaten,28April2023
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun