Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Soto Ayam Futsalan, Menjadi Agenda Jelang Ramadan

22 Maret 2023   18:12 Diperbarui: 22 Maret 2023   18:42 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Agenda jelang Puasa Ramadan kali ini Anda pergi Kemana?
Kalau saya sih, nggak ke mana-mana. Cukup menikmati semangkuk soto ayam kampung yang nikmat.  Wis..suger, uenak tenan.

Pagi tadi langit di kota kami berselimut awan. Sehubungan mentari tidak menampakan kilaunya, hawa pun menjadi sejuk kami menyebutnya (adem).

Cuaca seperti itu,tentu membuat sebagian orang menginginkan yang hangat-hangat. Seperti halnya makanan yang bisa menghangatkan badan. 

"Bu, ke Futsalan yuk! Cari yang anget-anget." Ajak suami sembari mengenakan busana kebesaran alias rompi, hehe.

"Ayuk."Sahut saya dengan wajah berbinar. Pasalnya, selama sakit hingga masa pemulihan hampir tiga bulan saya tidak jajan.

Nak Nang terlebih dulu pergi bersama teman-temannya ke Umbul Brintik. Sesuai agenda yang dibuat sebelumnya terkait libur Hari Nyepi dan Ramadan yang jatuh beriringan. Yaitu pada tanggal 22 dan 23 Maret 2023. Sekolahnya libur tiga hari.

***


Lain cerita dengan Nak Nang, saya saya bersama suami pun membuat acara dadakan. Selang beberapa menit dari keberangkatan anak, saya dan suami bersegera melaksanakan hajat.

Bermotor bersama suami di pagi yang sejuk, membuat saya sesekali melingkarkan tangan di perutnya. 

Tujuan seperti yang saya tulis di atas, menikmati Soto Ayam Kampung Pak Wiji yang semula bernama Soto Futsalan. Penyematan nama sehubungan warung berdampingan dengan tempat Olahraga Futsal.

Seiring berjalannya waktu atau tepatnya pada saat covid -19 merebak, arena olahraga pun ditutup hingga kini, dan kuliner soto masih eksis. Bahkan mempunyai anak cabang yang dikelola anaknya di Jln Raya Jogja-Solo.

Pak Wiji sendiri orangnya baik, selalu menjaga kebersihan warung dan halaman yang ditanami beragam tanaman hias.

Foto Taman di area cuci tangan Soto Pak Wiji. Tangkap Layar, dokumen Yuliyanti
Foto Taman di area cuci tangan Soto Pak Wiji. Tangkap Layar, dokumen Yuliyanti

Saat memasuki pintu warungnya saya sempat pangling karena mengalami banyak perubahan. Taman mini di tempat cuci tangan telah direnovasi, tampilannya makin menarik.

Suasana Warung Soto Pak Wiji berhias umbul-umbul. Tangkap Layar Yuliyanti
Suasana Warung Soto Pak Wiji berhias umbul-umbul. Tangkap Layar Yuliyanti

Sedangkan sisi lain ruangan dihiasi bendera umbul-umbul serta bunga hias berbahan sintetis yang menambah suasana asri.

Foto barcode di warung soto. Tangkap layar, dokpri Yuliyanti
Foto barcode di warung soto. Tangkap layar, dokpri Yuliyanti

Warung tersebut dilengkapi dengan sistem pembayaran barcode dari sebuah Bank ternama. Selain itu juga melayani pembelian dengan jasa ojol.

Soto ayam kampung Pak Wiji selain berkuah bening  rasanya segar, tidak "enek" apalagi beraroma tajam dan pekat. 

Selain soto, warung tersebut menyediakan menu nasi rames, bersgam cemilan seperti kripik paru, rempeyek kacang, kerupuk kulit sapi, aneka gorengan serta baceman. 

Adapun menu pendamping ayam kampung goreng serta ayam negeri.
Menikmati semangkuk soto ayam kampung berteman segelas teh poci yang tersaji dengan teko teh terbuat dari tanah liat khas tembayat memang nikmat. 

Keluarga kecil kami takbosan menikmati hidangan. Hampir tiap akhir pekan bersantap di warung ayah dan anaknya secara bergantian.

Bagi kami jika sering berkunjung ke warung soto tersebut bukan semata-mata ingin membuat perut kenyang. Akan tetapi menjaga toleransi serta menjalin silaturahmi antar bapak dan anak secara bergantian. Tujuan kami  agar tercipta ikatan antara kami semakin erat. 

Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama

Bicara soal toleransi kian menarik. Seperti yang dibahas Pak Wiji bersama kami sesaat sebelum menyantap soto.

 "Hari ini warung buka terakhir jelang Puasa Ramadan, Mas. Ya, kita harus menghargai serta menghormati kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sekalipun di sini banyak pemeluk agama yang berbeda." Imbuhnya.

Ya, di daerah sekitar termasuk di tempat saya dihuni beberapa pemeluk agama. Tetapi kami hidup rukun, bahkan kita bisa saling berbagi pengalaman hidup, makanan keseharian itu sangat indah. 

Seperti halnya yang diajarkan guru spiritual kami, bahwasannya kaum muslim dianjurkan untuk menjaga toleransi serta mempererat tali silaturahmi kepada sesama ummat. Menjalin silaturahmi sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup seseorang.

Manfaat silaturahmi

Sedangkan manfaat silaturahmi di antaranya; melancarkan rezeki, memanjangkan umur serta mendapatkan limpahan keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT. Insyaa Allah.

Sekian dari saya, selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi yang menjalankan. Doakan saya juga ya, Pembaca. Semoga sehat, lambung cepat pulih dan bisa menjalankan ibadah puasa. Aamiin.

Terima kasih sudah singgah.

#MenikmatiSotoFutsalan
#HariNyepidanRamadan
#TopikPilihan
#ArtikelYuliyanti

#Tulisanke-434
#Klaten, 22 Maret 2023
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun