Ruang tamu dinding dilapisi walpaper, dengan perpaduan yang berbeda. Sedangkan dinding dapur di cat hijau. Cat tersebut menghadirkan nuansa adem.
Sementara dak beton lantai atas, selain saya membeli bondek, tukang merangkai besi sendiri menggunakan Besi SNI pengganti wiremesh.
6. Ventilasi
Dulu kamar di lantai bawah, dilengkapi loster pula jendela sebagai ventilasi. Namun seiring berjalannya waktu, tetangga kanan dan kiri membangun rumah dengan tembok menyatu.Â
Mau tak mau, jedela dialihkan ke kamar atas.
Lantai dua memiliki panjang sama hunian di bawah. Namun tidak semua di-dak beton. Tetapi diberi celah.
Langkah ini untuk memantulkan sinar hingga ke lantai bawah, sekaligus sebagai ventilasi.
Gunung-gunungan lantai atas menggunakan cor beton. Sedangkan usuk dan reng nya berbahan kayu bengkirai. Beratap genteng pasir metal yang dilapisi Royal Board pengganti gypsum serta diberi celah.
Celah tersebut ditutup dengan dengan solartup agar sinar matahari tembus ke bawah.
Di sisi lain, tempat yang dijadikan untuk menjemur pakaian pula beratap seng pastik gelombang yang dilapisi perlindungan dari sengatan sinar ultra violet(UV) agar nyaman dan tidak panas.