Senin, 23 Januari 2023 pukul 08:45 pagi, datang seorang pelanggan toko sebut saja Mas (R). Pagi itu untuk kedua kalinya beliau berbelanja kebutuhan bahan finising ke toko kami.
Kedatangan kedua kalinya diwarnai dengan cerita pilu. Beliau bercerita, kepulangan melihat kejadian yang sangat menyayat hati.
Dengan raut wajah sendu beliau memaparkan, bahwasanya di Desa Sebelah, Dukuh Gesing, Kelurahan Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, dihebohkan oleh penemuan sesosok bayi.
Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki terbungkus handuk putih ditemukan sudah takbernyawa.
"Mbak, bayine blengur(bagus) putih niku, tego-tegone ngguwang anak."[ Mbak, bayinya ganteng, putih bersih itu, tega-teganya membuang anak] ucapnya diiringi gelengan kepala.
Beliau teringat sepenggal kisah tentang salah satu buah hatinya, mereka sudah menikah tetapi belum juga dikaruniai keturunan. Padahal, usia pernikahan sudah memasuki tahun kedua.
Sebagai wanita, naluri  keibuan saya  tersentuh mendengar kisahnya di pagi itu. Berlanjut ke penemuan bayi.
Sebagaimana dilansir oleh-suara merdeka.com-Penemuan bayi berawal ketika seorang warga bernama Paimin 48 tahun warga setempat hendak mencuci tangan setelah membersihkan tanggul sawahnya.
Di saluran irigasi, pandangannya tertuju pada kain putih yang mengapung. Setelah dicermati, terlihat tangan serta kaki bayi mungil.
Sontak ia kaget, lantas memberitahukan apa yang ia lihat kepada temannya warga Desa Brongkol.Â