Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Perpaduan Tiga Bahan Utama, Menjadi Hidangan Istimewa

2 Januari 2023   15:30 Diperbarui: 9 Januari 2023   18:45 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gudeg Klaten/Olah Canva dokpri Yuliyanti

Salam sejahtera, Pembaca Kompasiana yang tercinta.

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kita masih diberi usia panjang hingga memasuki tahun 2023. 

Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan serta umur panjang yang bermanfaat. Aamiin.

Bicara awal tahun 2023, sahabat Kompasianer dan Pembaca Kompasiana mengisi liburan kemana?

Ke mana pun liburannya, semoga Allah selalu melindungi setiap jengkal langkah kita. Aamiin.

Lain halnya dengan keluarga kecil kami, biasanya mengisi libur awal tahun bersama keluarga besar.

Ada kalanya berbaur dengan ombak kecil di tepi pantai, terkadang berendam di kolam pemandian, pula sesekali ke sebuah pegunungan yang berhawa sejuk.

Namun tidak dengan tahun ini. Kami mengganti liburan dengan berkumpul di rumah ibu untuk mabar (makan bareng).

"Yu, aku masak nasi putih, sup, karo bakso. Simbok nggodok kacang karo krupuk, Mbak Welas goreng tempe " terang si Bungsu saat ngobrol dua hari jelang liburan.

Persiapan hidangan Makan bareng keluarga di awal tahun 2023. Dokpri Yuliyanti
Persiapan hidangan Makan bareng keluarga di awal tahun 2023. Dokpri Yuliyanti

Makan bareng ini sehubungan saya sakit hampir sebulan, sekarang tahap pemulihan.

Mungkin Pembaca bertanya-tanya, sakit apa selama itu? Jawabannya tunggu dalam anggitan berikutnya ya, Pembaca.

Sehubungan kami hendak makan-makan, saya senang sekali. Bukan lantaran akan menikmati makanan yang disajikan. 

Tetapi hampir sebulan tidak memasak untuk keluarga. Rasanya kangen. Semangat banget untuk memasak. Sekalipun masakan sederhana. Tapi ingin bercita rasa istimewa.

Sabtu, 31 Desember 2022 lalu, saya belanja 3 potong nangka muda, tahu putih, tahu kuning dan buah salak di penjual sayur keliling. Juga telur di tetangga terdekat.

Saya ingin andil membawa masakan siap santap. Jelas harus mengolahnya terlebih dulu.

Rencana tersebut tidak saya beritahukan pada keluarga, pasti mereka akan melarang.

Selain masakan, saya juga membeli beberapa potong ayam bakar di RM ternama di Kota Klaten. 

***

Nah, sehubungan lama tidak memasak, kali ini akan berbagi resep yang saya olah di akhir bulan Desember 2022. Ya, resep ala kadarnya.

Kenapa ala kadarnya?

Ya, beberapa pekan tidak berkutat di dapur, sebagian keperluan dapur takterkontrol. Mbokde yang bertugas memasak tidak laporan jika bumbu andalan habis. 

Begitu juga dengan bumbu pawon. Ya, sudahlah, bumbu seadanya. Bismillah.

Bahan di atas cocoknya dimasak apa? "Gudeg khas ala saya".

Masakan khas gudeg telur, atau gudeg tulang iga, bahkan yang berbalur ceker dan daging ayam serta sambal krecek, itu sih sudah biasa.

Tetapi gudeg telur dengan menambahkan tahu putih, apakah Anda sudah mengolahnya? kalau belum harus membaca artikel ini hingga tuntas-tas, ya!

Dalam memasak bahan ini menggunakan dua metode.

1. Pertama 3 bahan dimasak secara terpisah

2. Diolah dengan cara bersamaan.

Begitu juga dengan racikan humbu.

1. Bawang putih dan merah dihaluskan dalam keadaan mentah.

2. Bawang digoreng setengah matang, lalu diulek secara terpisah.

Saat saya masak dibantu Mbokde. Bahan dimasak secara bersamaan. Sayangnya, Mbokde mengulek bumbu yang saya racik, menggunakan cara pertama. Tidak sesuai keinginan saya, yowislah...rapopo.

Dalam resep ini saya menghadirkan tahu putih sebagai bintang tamunya. Bagaimana rasanya? Yuk, segera dieksekusi.

Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!

Perpaduan tiga bahan utama, dimasak begini menjadi hidangan istimewa awal tahun 2023

Bahan utama(1):

Bahan-bahan Gudeg Klaten/dokpri Yuliyanti
Bahan-bahan Gudeg Klaten/dokpri Yuliyanti

  • 1,4 kg nangka muda, kupas buang warna kuningnya, cuci bersih lalu potong 5 cm. Sisihkan.
  • 1 kg telur ayam (baru beli), cuci bersih, tiriskan
  • 2 lbr daun jati muda ukuran besar
  • 5 potong tahu putih(dikukus) 
  • 8 papan tahu kuning(untuk sayur sambal goreng).
  • Secukupnya air  untuk merebus nangka
  • 2,5 liter air kelapa untuk memasak
  • 1 sdt minyak goreng untuk merebus nangka(biar tidak lengket)

Bahan bumbu halus (2)

  • 20 siung bawang putih
  • 20 butir bawang merah
  • Baiknya bawang digoreng setengah matang. Sebab rasanya jauh lebih nikmat
  • 8 butir kemiri sangrai
  • 2 sdm ketumbar bubuk

Bahan bumbu pelengkap(3)

  • 1 sdm kaldu jamur
  • 1 sdt kaldu ayam
  • 1 saschet roico rasa sapi
  • 150 gram gula aren(secukupnya)
  • 2 sdm bawang putih goreng
  • Sejumput garam
  • 2 cm Lengkuas
  • 3 lbr daun salam(adanya sudah kering).

Cara merebus telur)

Cara merebus telur/kolase foto Yuliyanti
Cara merebus telur/kolase foto Yuliyanti

1. Ambil panci, tambahkan air, kemudian masukan telur, rebus selama 20-30 menit. Matikan kompor, ganti dengan air baru. Rendam telur selama 10-15 menit agar mudah dikupas. Sisihkan.

Mengukus tahu agar tidak hancur saat dimasak. Kemudian diiris kencong/dokpri Yuliyanti
Mengukus tahu agar tidak hancur saat dimasak. Kemudian diiris kencong/dokpri Yuliyanti

2.Didihkan air di dandang(panci pengukus) masukan tahu, kukus selama 20 menit. Angkat yang putih, iris kencong(segitiga), sisihkan.

Tahapan merebu nangka/dokpri Yuliyanti
Tahapan merebu nangka/dokpri Yuliyanti

3. Ambil panci, tambahkan air secukupnya, masukan daun jati bentuk (+) (2) teteskan minyak goreng, setelah mendidih susun irisan nangka, telur dan tahu. (3)

Rebus selama 15 menit sambil ditekan-tekan ke dalam air(4) Matikan kompor. Diamkan selama 10-15 menit hingga agar warna merah meresap ke dalam(5). Angkat, cuci bersih dan sisihkan.

Tahapan memasak nangka, telur dan tahu. Dokpri Yuliyanti
Tahapan memasak nangka, telur dan tahu. Dokpri Yuliyanti

4. Ambil panci lain atau yang semula digunakan merebus nangka, setelah dibersihkan, tambahkan air kelapa, susun nangka telur dan tahu.

5. Tambahkan bumbu halus, dahulukan bawang putih, selang 3 menit, susulkan bawang merah, miri, bumbu kaldu, gula dan bumbu pelengkap. Terakir, tuang bawang putih goreng.

6. Rebus dengan api sedang, sesekali tekan ke dalam atau balik-balik tahu dan telur agar bumbu meresap. Tes rasanya. Masak hingga kuah menyusut.

Terakhir, setelah enak matikan kompor. Tuang sayur ke piring saji. Ini dia hasil hasilnya.

Kuliner Gudeg Khas Klaten/Dokpri Yuliyanti
Kuliner Gudeg Khas Klaten/Dokpri Yuliyanti

Saat mencicipi olahan ini, tahu dan telurnya rasanya enak. Bumbu meresap, apalagi gorinya, hmmm... uenak tenan. 

Alhamdulillah, bisa berbagi ke tetangga depan yang saya anggap sebagai ibu. Pula Mas Dian sebelah si empu-nya daun jati. 

Dua mangkuk gudeg untuk berbagi/dokpri Yuliyanti
Dua mangkuk gudeg untuk berbagi/dokpri Yuliyanti

Tiga bahan utama ini menjadi menu istimewa, dan tahunya tidak hancur. Tetangga menyukai, apalagi yang di rumah. Terlebih suami, beliau andil menghabiskan paling banyak.

Hidangan ini akan lebih nikmat jika bawang putih dan merah digoreng setengah matang terlebih dulu.

Seperti di baceman, merebus ayam, bikin soto, dan lain-lain, selalu menambahkan bawang putih goreng .

 Bukan ritual sih, lebih tepatnya "Kunci" atau "Tips" bisa juga disebut "Rahasia" agar masakan tidak hanya enak, tetapi benar benar nikmat.


Nggak percaya, buktikan sendiri.

#PerpaduanTigaBahanUtama
#MenjadiHidanganIstimewa
#ResepTahunBaru2023
#KreasiDapurYuliyanti

#Tulisanke-409
#Klaten, 02 Januari 2023
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun