Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memperdengarkan Musik Pada Balita, Banyak Manfaatnya Lho!

23 Desember 2022   19:53 Diperbarui: 25 Desember 2022   19:01 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik pilihan admin bertajuk, Radio Berhenti Mengudara, mengingatkan kisah lucu buah hati kami sewaktu balita. Seperti yang tertulis di artikel Tetangga Ibarat Orangtua Kedua, saya menyewa rumah sekaligus menjadikan tempat usaha.

Pada masa itu, pasca menikah saya dan suami menempati ruko hingga jelang buah hati lahir. 

Begitu bayi lahir hingga berumur 4 bulan, saya dan Nak Nang tinggal di rumah ibu. Dengan alasan rumah beliau terasa nyaman jauh dari kebisingan, dan polusi udara.

Sedangkan suami mengurus usaha, sepekan sekali beliau mengunjugi kami. Setelah usia balita memasuki bulan ke-5, ibu memperbolehkan saya membawa ke toko. 

Rumah yang saya sewa berukuran sekitar 7×9 dengan 3 ruang sekatan. Ruangan utama kami jadikan sarana jual beli, satu ruangan kecil sarana ibadah sekaligus ruang pribadi.

Ruang belakang menjadi tempat multifungsi. Sebagai tempat istirahat, dapur, dan kamar mandi yang tersekat dinding tembok dengan ketinggian sekitar 1-1,5 meter.

Sebenarnya rumah seukuran di atas kurang luas untuk usaha, bertambah hadirnya buah hati yang memasuki masa pertumbuhan. Namun, kami melewati dengan suka cita. Orang Jawa bilang, prihatin, hehe...

Selain suami, ada satu sopir serta kedua adik yang membantu kerepotan toko. Saat toko ramai pembeli, mereka berjubel di ruangan tersekat etalase membentuk huruf L.

Sedangkan saya fokus di meja kasir, sesekali membaur sembari mengawasi Nak Nang yang mulai trampil merangkak.

Pada suatu ketika, tanpa persiapan tetiba pembeli datang bersamaan. Beruntungnya, Nak Nang saya dudukan di baby walker. Saya merasa tenang sesaat meski harus wara-wiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun