Makna di Balik Lambang Kota Klaten Bersinar

Pertama membaca topik pilihan admin bertajuk Logo Slogan Daerah, dari unggahan teman sesama Kompasianer. Beliau Mbak Siska Artati mengunggah Lambang Kota Samarinda.

Pada saat membaca ulasannya, terbesit dalam benak saya ingin mengunggah artikel serupa. Tentang nama kota saya selalu saya sematkan di setiap unggahan. Klaten. 

Waduh! Sayangnya, banyak foto termasuk ikon Kota Klaten hasil jepretan semasa belum pandemi, hingga PPKM dilonggarkan hilang.

Semua terjadi saat saya sakit beberapa hari lalu, sembari rebahan mengompres galeri foto menggunakan kompres bawaan hp.

Baca juga: 5 Khas Makanan Populer Kota Klaten, Sayang bila Dilewatkan

Saya sudah berusaha memulihkan, tetapi belum bisa. Meski demikian, bukan berarti saya tidak bisa berbagi tentang semboyan, Logo Slogan Daerah, Kota Klaten.

Kota Klaten terletak di Propinsi Jawa Tengah. Merupakan daerah kecil diapit dua kota besar, yaitu Surakata(Solo) dan Yogjakarata.

Menurut wikipedia, Kota Klaten memiliki luas wilayah 655,56 km2. Meskipun sebagai kota kecil, masyarakat Klaten terkenal dengan rasa persatuan, kegotong royongannya serta keragamannya, mulai dari suku, budaya, dan agama.

Panorama alam sekitar pun membuat hati nyaman. Makanya tidak heran, dengan sematan semboyan Kota Klaten yaitu, "BERSINAR" ya, bersinar alias tidak pernah gelap menurut kacamata saya. Hehe...

Ilustrasi gambar hari jadi Kota Klaten:sumber gambar https://klatenkab.go.id

Baca juga: Nikmatnya Soto Seger Boyolali, Jadi Santapan di Ahad Pagi

Merujuk ke klatenkab.go.id- Kota Klaten baru saja merayakan hari jadinya ke -218 yang digelar di Stadion Trikoyo, pada Kamis (28/7/2022) tahun ini. 

Baca juga: Masjid Al-Aqsha Membuat Tentram Penawar Rindu Madinnah

Kegiatan tersebut merupakan puncak peringatan hari jadi kota yang memiliki slogan BERSINAR dengan nuansa budaya Jawa, masyarakat pun antusias merayakan.

Diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah(OPD), serta segenap masyarakat dan pihak terkait mengenakan surjan bagi pria, sedangkan kebaya lurik untuk wanita.

Seperti halnya yang dikenakan adik dan Kakak ipar sewaktu mengikuti prosesi helatan.
Mengenai slogan atau yang lebih dikenal sebagai simbol Kota Klaten bukan semata-mata sematan belaka. 

Namun, menjadi semboyan sarat makna bagi warga setempat.

Berikut Makna Semboyan Kota Klaten

Sebagaimana dilansir oleh www.visitklaten.com-Simbol atau semboyan yang tersematkan untuk Kota Klaten tersebut adalah " BERSINAR" memiliki makna, Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, Rapi.

Semboyan tersebut dijadikan dasar tuntunan atau pegangan hidup, inti sari dari usaha dan lain sebagainya. Lambang mengacu pada suatu makna tertentu serta menjadi ciri khas daerah.

Sebagai warga Klaten, saya merasa senang dengan simbol tersebut. Terbukti bukan isapan jempol belaka. Jika Anda memasuki Kota Klaten, jalanan begitu bersih dan indah. 

Air mancur selatan taman alun-alun Kota Klata. Dokpri Yuliyanti

Keindahan alun-alun kota membuat hati nyaman. Salah satunya adalah taman air mancur. Kemericik air, sejuknya udara pagi membuat hati betah berlama-lama menikmatinya.

Maka takheran, jika tempat tersebut   dijadikan tujuan libur akhir pekan masyarakat Klaten.

Apalagi sebelum pandemi, kami sering pergi ke acara carfreeday, mengitari alun-alun, lalu menikmati kuliner soto sedap boyolali yang berada di selatan taman.

Jalanan di jalan protokol pun bersih, sekalipun pohon tumbuh rindang di sebagian pusat keramaian kota. Sistem drainasi di sepanjang jalan pun cukup memadai, sehingga tidak ada genangan air apalagi banjir.

***

Memaknai Lambang Kota Klaten Bersinar

Gambar Lambang Kota Klaten: sumber gambar https://klatenkab.go.id/wp-content/uploads/2018/03/Lambang.png

Mengacu pada laman Pemerintah Kabupaten Kota Klaten tentang lambang yang disematkan mengandung makna sebagai berikut:

Lambang Kabupaten Klaten membentuk Mahkota Kerajaan yang melambangkan kebesaran dan keagungan cita-cita.

Ikonik yang menyerupai orang bersemedi dengan rambut terurai, kaki berbentuk pita bertuliskan "Klaten", dengan kata lain, seseorang mempunyai tekat yang teguh dan suci demi mewujudkan cita-cita Kabupaten Klaten.

Perisai warna kuning emas dengan bingkai segi lima warna putih menggambarkan perlindungan kepada rakyat menuju zaman keemasan. " Toto Tentrem Kerto Raharjo" dengan memegang teguh prinsip kebajikan, kejujuran, keadilan serta kebenaran.

Padi dan Kapas, mencerminkan sumber sandang pangan dari hasil bumi, yaitu pertanian dan perkebunan. Padi warna kuning emas berjumlah 28 serta kapas warna putih dengan jumlah 10.

Tulisan Menyerupai Huruf Jawa memiliki arti "Tumengo Toto Anggotro Raharjo" artinya 0591(1950) yang merupakan Hari jadi Pemerintah Kabupaten Klaten( di tanah Jawa) pada masa itu.

Gunungan Warna Biru muda

Gunungan-memiliki riwayat pembukaan.

Warna biru muda, simbol warna yang cerah lagi tentram. Maka, simbol di atas bisa diartikan sebagai tanda pembukaan serta berdirinya Pemerintahan Kabupaten Klaten. Kemudian membuka era baru yang lebih tenang dan tentram.

Rantai Warna Kuning Melingkar di Batang padi dan Kapas, menggambarkan persatuan dan kegotong Royongan masyarakat.

Bambu Runcing dan Api, merupakan simbol perjuangan yang berkobar dan membara menuju cita-cita yang suci dan mulia.

Tugu Warna Putih, diartikan sebagai peringatan hasil dari perjuangan yang suci.

Pohon Beringin Beserta Akarnya Berwarna Hijau sebagai simbol pengayoman serta perlindungan kepada rakyat menuju kesosialan, keadilan dan kemakmuran ekonomi yang merata.

Warna Hitam Pada Dasar Lambang

Hitam=kuat, tegas, kekal

Lambang tersebut mempunyai sifat kuat, tegas, kekal, baik isi maupun tujuannya.

Waduh... malunya saya sebagai warga Klaten, baru mengetahui dan memaknai isi yang terkandung dalam lambang Kota Klaten tersebut.

Semoga Klaten tetap bersinar, rasa persatuan, persaudaraan, sikap solidaritas, dan kegotong royongan, mampu menghadapi kesulitan di era globalisasi untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran. Aamiin.

***

Ikustradi Gambar Gapura Batas Kota Klaten Utara: sumber gambar //bondanprihastomo.files.wordpress.com/

Tugu batas kota Klaten Utara terletak sekitar 750 mtr dari kediaman kami. Sayangnya, tulisan lambang kota sudah memudar. Semoga pihak terkait segera merenovasi. 

Pula beberapa daerah pinggiran yang sistem drainase tidak layak, bisa dibenahi agar jalanan tidak banjir.

Proses pelebaran dan perbaikan jalan ( usai pengaspalan ) dokumen Yuliyanti 

Setidaknya Klaten dalam tahap berbenah, selain merenovasi alun-alun kota, pula perbaikan jembatan, perlebaran serta perbaikan jalan. Seperti yang terjadi di depan tempat tinggal kami baru-baru ini.

***

Referensi 1 , 2, 3

#LogoSloganDaerah
#ArtikelYuliyanti
#Tulisanke-403
#Klaten, 16 Desember 2022
#MenulisdiKompasiana