Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna di Balik Lambang Kota Klaten Bersinar

17 Desember 2022   13:55 Diperbarui: 19 Desember 2022   07:57 1761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pelebaran dan perbaikan jalan ( usai pengaspalan ) dokumen Yuliyanti 

Gunungan-memiliki riwayat pembukaan.

Warna biru muda, simbol warna yang cerah lagi tentram. Maka, simbol di atas bisa diartikan sebagai tanda pembukaan serta berdirinya Pemerintahan Kabupaten Klaten. Kemudian membuka era baru yang lebih tenang dan tentram.

Rantai Warna Kuning Melingkar di Batang padi dan Kapas, menggambarkan persatuan dan kegotong Royongan masyarakat.

Bambu Runcing dan Api, merupakan simbol perjuangan yang berkobar dan membara menuju cita-cita yang suci dan mulia.

Tugu Warna Putih, diartikan sebagai peringatan hasil dari perjuangan yang suci.

Pohon Beringin Beserta Akarnya Berwarna Hijau sebagai simbol pengayoman serta perlindungan kepada rakyat menuju kesosialan, keadilan dan kemakmuran ekonomi yang merata.

Warna Hitam Pada Dasar Lambang

Hitam=kuat, tegas, kekal

Lambang tersebut mempunyai sifat kuat, tegas, kekal, baik isi maupun tujuannya.

Waduh... malunya saya sebagai warga Klaten, baru mengetahui dan memaknai isi yang terkandung dalam lambang Kota Klaten tersebut.

Semoga Klaten tetap bersinar, rasa persatuan, persaudaraan, sikap solidaritas, dan kegotong royongan, mampu menghadapi kesulitan di era globalisasi untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun