Disaat penjual lain menjual dagangan dengan harga murah, atau di bawah harga alias dirugikan. Sebab, pasaran lesu. Tetapi tidak dengan adik saya. Ia memilih tetap bertahan, dan menjual dagangan kepada pedagang lain yang tidak tahu menahu promo.
Meski demikian, konsumennya tetap mendapatkan barang dagangan dengan harga murah. Sehingga masih bisa dijual kembali di pasaran dengan harga terjangkau.
3. Saling support sesama pedagang
Sependek ingatan saya, pedagang warung kelontong ini mempunyai komunitas jejaring sosial, Grup WA yang solid. Mereka saling support satu sama lain.
Terkadang terkait modal menipis, sedangkan orderan banyak, mereka meminjami dana terlebih dulu. Bahkan, ada salah satu minimarket yang bisa memberikan barang dahulu. Selang sehari atau dua hari baru dibayar.Â
***
Manfaat warung kelontong dari masa ke masa:
1. Memberikan pelayanan baik dan cepat.
2. Barang yang dibeli jauh lebih murah dari minimarket
3. Bisa beli eceran dan grosir
4. Sistem pembayaran bisa di tempat, tranfers dan COD (cash on delivery)
5. Sistem bayar dengan QRIS
Warung kelontong yang dikelola adik membawa manfaat bagi banyak orang, khususnya warga sekitar yang dimudahkan belanjanya.
Selain itu, manfaat lain ketika minyak goreng langka. Di pasaran mereka menjual kemasan dua liter dengan harga Rp 32.000-34.000, sedangkan di warung kelontong saudara memberikan subsidi harga Rp 28.000 dengan sarat pembelian Rp 50. 000.
Promo yang sangat menarik, banyak konsumen dan beberapa tengkulak berburu minyak. Dan yang terpenting dapat harga murah layaknya minimarket ternama.