Ilustrasi foto bau badan www.google.com
"Mbak Yul, kok keringatmu nggak berbau? tidak seperti Preti. Bau badan banget. Aduh...,aku enggak tahan. Padahal kita bertiga kan, bekerja di bidang yang sama. Sering angkat-angkat, alias nguli," kata Tatik sambil memencet hidungnya.
Nah, pada kesempatan lain, Preti pun mengeluhkan hal serupa yang ia alami.
"Mbak Yuli, keringatnya nggak berbau, tidak seperti diriku...." bisiknya lirih.
***
Pada suatu masa, saya, Tatik, dan Preti merupakan teman (tiga sekawan) yang bekerja di Toko Bangunan. Di tempat tersebut, kami kerap membantu menyiapkan barang pesanan.
Hampir setiap hari mengangkat barang seperti keramik, cat dan lainnya yang mampu dilakukan.
Kerapnya melakukan aktivitas, apalagi di gudang yang tidak berventilasi, menjadikan tubuh lebih mudah berkeringat.
Tak jarang jika keringat tersebut menimbulkan bau badan taksedap. Tentu hal ini membuat canggung, tidak pede, seperti yang dialami Preti.
Memilik bau badan merupakan hal wajar yang terjadi pada setiap orang. Malangnya, jika keringat begitu menyengat tentu mengganggu diri sendiri serta orang lain.