Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tetangga Ibarat Orangtua Kedua

8 November 2022   13:00 Diperbarui: 10 November 2022   18:27 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Ketika memulai usaha saya dibantu saudara, sekalipun hanya sebatas jam kerja. Setelahnya, sendiri lagi...hehe. Persis sebuah lagu yang lagi nge-hit di era 90-an. Kesendirian tersebut saya nikmati selama hampir tujuh tahun.

Hidup terpisah dari keluarga sekalipun hanya berjarak belasan kilometer, tetap saja merasa kesepian. Syukurlah, di tempat baru tersebut mempunyai tetangga yang sangat ramah dan baik.

Pertama menempati rumah, orangtua mengadakan tasyakuran kecil dan mengundang tetangga dekat. Momen tersebut kami gunakan untuk mengenal lebih dekat.

1. Menjadi tetangga baik

Kehadiran saya sebagai warga baru harus mengenali(berkenalan) dengan tetangga dekat serta berusaha menjadi tetangga baik kepada setiap orang.

Terlebih-lebih kepada ketua RT setempat. Tetangga kanan kiri dan sekitarnya. Dengan demikian akan tercipta Hidup Bertetangga dengan baik.

2. Menghormati dan berbagi

Sebagai pendatang apalagi saya bisa dibilang warga termuda, harus menghormati kepada sesama, terlebih-lebih pada sesepuh setempat. Selain itu, harus bersikap sopan menghormati segala aturan, ramah kepada setiap orang.

Pula berbagi rezeki sekalipun hanya seteguk air serta sepotong roti. Berusaha untuk hidup rukun dengan tetangga.

3. Bersosialisasi di lingkungan 

Bersosialisasi di lingkungan dengan tetangga adalah bagian dari rutinitas keseharian. 

Hal ini sangat penting untuk menjaga hubungan baik, bersikap baik, membaur dengan kegiatan di lingkungan. Sebagai contoh kecil, yakni mengikuti kegiatan Rukun Tetangga(RT) setempat.

4. Tetangga adalah orang tua kedua.

Setelah menempati rumah dan membaur dengan warga setempat, orang tua juga berpesan kepada saya untuk selalu bersikap baik dengan tetangga.

"Nduk, jadilah tetangga yang baik yho. Ibuk e sebelah jadikan orang tua keduamu yho, Nduk! Sebab, tetangga orang pertama yang bakal menolongmu jika membutuhkan bantuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun