Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Singkong Balado, Cemilan Nikmat Teman Segelas Minuman Hangat

3 Oktober 2022   21:42 Diperbarui: 9 Oktober 2022   11:03 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedari belum subuh, hujan mengguyur Kota Klaten. Saya hendak memasak pun merasa males. Rasanya ingin menyantap bubur lethok hangat atau semangkuk mie hangat, agak-agak pedas gitu.

Tetiba ingat barang bawaan semalam yang tersimpan di kulkas. Pas sekali, kakak memberi beberapa potong singkong rebus. Sepertinya bisa dijadikan cemilan teman segelas minuman.

Singkong di Jawa lebih dikenal dengan sebutan telo pohong dan telo kaspe. Bahan cemilan yang enak dan mumer ini bisa disandingkan dengan secangkir kopi atau teh hangat bakal jadi penawar di pagi yang dingin.

Tetiba saya teringat pada suatu masa, ketika bekerja harus hidup jauh dari keluarga. Saat-saat di perantauan, makanan apapun yang kita makan rasanya selalu enak. Termasuk singkong.

Pada umumnya, singkong dibuat cemilan gethuk, gorengan, keripik dan cukuo direbus dengan garam pun sudah enak. Apalagibila digoreng, tambah nikmat.

Seperti halnya tadi pagi, singkong rebus pemberian kakak saya bagi menjadi dua bagian. Sebagian digoreng, sedangkan beberapa potong saya olah jadikan sambal balado atau sambalado. 

Mengolah menu ini balado singkong mengingatkan ketika saya bejerja di sebuah pabrik. Kala itu di tempat kost, pas hujan deras perut terasa lapar.

Lantas saya dan beberapa teman merebus singkong untuk mengganjal perut. Saat olahan tersebut tidak bisa habis seketika, lantas dijadikan sambal balado. 

***
Pada zaman dulu, selain nasi, kebanyakan leluhur mengonsumsi singkong sebagai makanan pokok.

Sebab, singkong mengandung zinc magnesium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan beragam jenis antioksidan, seperti polifenol dsn flavonoid. Selebihnya di sini.

Setelah saya olah, rasa ingin berbagi selalu datang menghampiri. Sekalipun hanya berbahan singkong.

Mabar yuk! masak bareng, yuk!

Singkong balado, cemilan nikmat teman segelas minuman hangat.

Bahan-bahannya:

Foto bahan singkong balado, dokumen yuliyanti
Foto bahan singkong balado, dokumen yuliyanti
  • 5 potong singkong rebus/ kukus. Kecilkan
  • 150 ml air
  • 1 sdm margarin

Bahan bumbu halus

  • 2 siung bawang putih, ulek sisihkan.
  • 5 siung bawang merah
  • 3 buah cabai merah keriting
  • 1 sdt kaldu jamur
  • Sejumput garam, haluskan semua bahan.

Cara mengolah

1. Lelehkan margarin di dalam wajan, kemudian tumis bawang putih hingga berubah warna. Susulkan bumbu halus lainnya, tumis kembali hingga aroma menguar.

2. Tuang air, aduk. Kemudian masukkan singkong sambil diaduk, masak hingga air menyusut. Tes rasanya.

3. Terakhir, setelah matang, matikan kompor. Sajikan Singkong balado dengan secangkir kopi atau teh hangat.

Sajian singkong balado. Dokumen yuliyanti
Sajian singkong balado. Dokumen yuliyanti
Saat menyantap...hmmm la kok wis growong...ternyata saat saya bersiap untuk aktivitas, suami andil duluan. Menjadikan cemilan sebagai teman segelas kopi panas yang saya siapkan.

Sajian singkong balado. Dokpri yuliyanti
Sajian singkong balado. Dokpri yuliyanti

Syukurlah, beliau juga menyukai olahan tersebut. Dan tinggal giliran saya untuk menghabiskannya.

Saatnya menyantap, mmmm...uenaknya....rasanya empuk, gurih, sedikit pedas. Pokok-e maknyus. Balado singkong ini memang cemilan murah meriah, tapi soal rasa tidak murahan. 

Nikmat tenan, dan saya cukupkan sarapan dengan kudapan tersebut. Meskipun kurang kurang pedhes. Rapopo, enak kok. Sembari bekerja menyendok sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit, eh ludes hehe...

Berikut saya sematkan unggahan video pengolahan singkong balado.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
***
#BaladoSingkongBalado
#Kreasidapuryuliyanti

#TulisanKe-377
#Klaten, 03 Oktober 2022
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun