Bicara soal hobi itu luas sekali, setiap orang mempunyai beraneka macam kegemaran. Ada yang suka olah raga, seperti bersepeda, tenis dan lain sebagainya.
Ada pula yang punya hobi memancing, memasak dan makan. Terkadang demi menyalurkan hobi, mereka harus mengeluarkan sejumlah uang demi penuhi hobinya.
Bila sudah menyangkut uang, bagi pasangan suami isteri harus meminta izin pada pasangannya. Suami harus minta izin pada isteri untuk menyalurkan hobi. Begitu sebaliknya.
Tetapi, tidak jarang demi menyalurkan hobi suami, istri takperlu kasih izin lagi. Gimana harus kasih izin, lawong hobi istri juga sama, kok. He he....
Hal itu pula yang terjadi pada saya dan suami, mempunyai hobi sama. Yaitu makan penyettan. Salah satunya bakso penyet sambal korek (sambal bawang).
Nah, tadi pagi saya beli bakso 2 bungkus di penjual sayur. Membeli bahan tersebut ingin mengolah jadi menu pagi sedikit berasa pedas.Â
Sebab, sedari pagi mentari tertutup awan, sehingga menimbulkan hawa dingin menusuk pori. Membayangkan sarapan dengan nasi hangat berteman bakso penyet sambal bawang, wuih enak tenan...serasa begitu menggoda.
Selain menyesuaikan olahan dengan suasana dingin, saya pun kangen dengan bakso berbalur sambal.
Kebetulan salah satu hobi suami juga menyantap olahan  tersebut, pas kan? Hobi suami dan istri sama, jadi nggak perlu perizinan lagi.Â
Bila sudah sehati, nggak pakai surat izin lagi. Lawong hobi saya dan suami sama, alias podho wae. Menyantap bakso penyet sambal korek.
Sambal korek terdiri dari bahan cabai rawit mentah, bawang, sedikit kaldu bubuk rasa sesuai selera, lantas diulek baru kemudian diguyur minyak panas.
Dalam membuat sambal kali ini saya memadukan cabai merah keriting dan rawit yang dibuang isinya, tapi menyertakan tangkainya sekalipun hanya satu tangkai.Â
Langkah ini saya ambil agar tidak kepedhesen apalagi perut mules. Pembaca, ini resep turun temurun dalam keluarga kami, lho!
Makanan sederhana berbahan daging ayam giling balur tepung tapioka, dan sedikit bumbu rempah ini kerap saya olah lantaran gampang mengolahnya.Â
Cukup digoreng, lalu dibalur dengan sambal dan dinikmati dengan nasi hangat berteman kerupuk, wis uenak tenan.
Sekalipun hanya menyantap nasi hangat berteman penyetan bakso, serta kerupuk dan segelas minuman, semua itu menjadi sumber energi mengawali aktivitas kami.
Yah, layaknya sebuah mobil, yang juga membutuhkan "bahan bakar" begitupun kami, sehabis puasa tidur semalaman perut pun lapar dan ingin segera sarapan.
Nah, Anda penasaran, mabar yuk! masak bareng yuk!
Bakso penyet sambal korek, menu sehati dengan suami dari dulu hingga kini.
Baham utama:
- 20 butir bakso ayam
- 3 buah cabai rawit, cuci sebagian dibuang bijinya
- 2 biji cabai merah keriting, cuci potong-potong
- 1/2 siung bawang putih
- Sepucuk sendok teh kaldu jamur
- Sepucuk sendok teh kaldu ayam(roico)
- 1 sdm minyak goreng panas untuk mengguyur sambal.
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng bakso
- 2 lbr daun selada bersih
- Nasi putih secukupnya
Cara mengolah:
1. Belah bakso bagian atas membentuk bunga, lalu cuci dan tiriskan. Tidak dicuci juga bisa.
2. Panaskan wajan, goreng bakso hingga berubah warna kuning kecokelatan. Balik sekali agar matangnya merata. (1)Â Angkat, sisihkan.
3. Ulek bahan sambal hingga halus, selagi minyak masih panas, ambil sesendok untuk mengguyur sambal korek. Ratakan.(2&3)
4. Selanjutnya, tuang bakso goreng di atas sambal, carup hingga rata berbalur sambal.(4)
Terakhir, ambil piring saji yang sudah diberi alas daun selada, tuang penyetan bakso di atasnya. Sajikan dengan sepiring nasi hangat. Dan...santap.....
Sesudah menyiapkan satu porsi untuk suami, giliran saya ngoreti lemper(layah), he he...
Ngoreti lemper atau layah adalah, membersihkan cobek dari sisa ulekan sambal. Bisanya menggunakan nasi hangat akan terasa nikmat. Tapi kali ini menggunakan daun selada untuk menyapunya. Kemudian selada ditaruh dalam piring, baru kemudian ditambahkan nasi hangat dan bakso.
Ini dia penampakan menu sarapan pagi sesama hobi suami. Menyantap bakso penyet..he he he..
Saatnya maem, muluk pakai jari...hmmm...enak. Maknyus...pedasnya pas, nasinya juga pulen, wis enak tenan pokok-e ... gembrobyos awake dadi anget mergo bakso penyet.
Sekian dalam berbagi hobi suami menyantap bakso penyet sambal korek, salam sehat selalu.
#ResepBaksoPenyet
#Kreasidapuryuliyanti
#TulisanKe-367
#Klaten, 22 September 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H