Sambal korek terdiri dari bahan cabai rawit mentah, bawang, sedikit kaldu bubuk rasa sesuai selera, lantas diulek baru kemudian diguyur minyak panas.
Dalam membuat sambal kali ini saya memadukan cabai merah keriting dan rawit yang dibuang isinya, tapi menyertakan tangkainya sekalipun hanya satu tangkai.Â
Langkah ini saya ambil agar tidak kepedhesen apalagi perut mules. Pembaca, ini resep turun temurun dalam keluarga kami, lho!
Makanan sederhana berbahan daging ayam giling balur tepung tapioka, dan sedikit bumbu rempah ini kerap saya olah lantaran gampang mengolahnya.Â
Cukup digoreng, lalu dibalur dengan sambal dan dinikmati dengan nasi hangat berteman kerupuk, wis uenak tenan.
Sekalipun hanya menyantap nasi hangat berteman penyetan bakso, serta kerupuk dan segelas minuman, semua itu menjadi sumber energi mengawali aktivitas kami.
Yah, layaknya sebuah mobil, yang juga membutuhkan "bahan bakar" begitupun kami, sehabis puasa tidur semalaman perut pun lapar dan ingin segera sarapan.
Nah, Anda penasaran, mabar yuk! masak bareng yuk!
Bakso penyet sambal korek, menu sehati dengan suami dari dulu hingga kini.
Baham utama:
- 20 butir bakso ayam
- 3 buah cabai rawit, cuci sebagian dibuang bijinya
- 2 biji cabai merah keriting, cuci potong-potong
- 1/2 siung bawang putih
- Sepucuk sendok teh kaldu jamur
- Sepucuk sendok teh kaldu ayam(roico)
- 1 sdm minyak goreng panas untuk mengguyur sambal.
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng bakso
- 2 lbr daun selada bersih
- Nasi putih secukupnya
Cara mengolah: