Kemarin siang, saya membuat cemilan berbahan singkong dan enthik(talas) isian kacang balur kelapa. Olahan ini bukan pertama kalinya. Melainkan kedua.
Pada tanggal 17 Agustus, saya membuatnya,tapi merasa gagal. Selain dadarannya tebal, warna tidak sesuai. Saya ingin nuansa merah putih.
Kemudian bertekad membuat lagi. Ide terinspirasi dari sebuah buku resep Moneta Kitchen, bersumber dari Acek Rudy, teman sesama Kompasianer.
Dalam resep tertulis beberapa bahan, namun sebagian sulit untuk mendapatkannya. Demi menciptakan kudapan mirip dia (cake serupa) maksudnya he he. Saya mengkreasikan bahan singkong dan enthik yang lebih dikenal (talas).
Singkong mentega berwarna kuning, tak apa, perlu sedikit polesan. Sedangkan enthik, mempunyai warna (natural) putih. Pas banget.
Pada awalnya saya sempat ragu menambahkan enthik dalam resep. Kebiasaan di tempat saya, mengolah polo pendem tersebut hanya direbus. Bila ingin menjadikan gethuk baru dihaluskan.Â
Setelah menguji sendiri, dengan menambahkan beberapa bahan hasilnya memuaskan. Hanya saja, buah stroberi tidak tersedia.
Jadilah dadar gulung merah putih, bernuansa HUT Kemerdekaan RI Ke-77.
***
Pada zaman dulu, selain nasi hasil palawija dijadikan makanan pokok sebagian orang. Seperti halnya singkong dan dan enthik kimpul (talas). Selain bercita rasa enak, polo kependem tersebut mengenyangkan.Â
Makanya, sebagian masyarakat Indonesia memanfaatkan sebagai makanan pokok. Ternyata kandungan nutrisi dalam singkong banyak, lho!
Apa saja kandungan nutrisi dalam singkong? Berikut ulasannya.
Sebagaimana dilansir oleh alodokter.com-Di dalam 100 gram singkong, terkandung sekitar 150 kalori dan aneka nutrisi lainnya. Di antaranya:
- 38 - 40 gram Karbohidrat.
- 1 - 1,2 gram protein.
- 1 -2 gram Serat.
- 300 miligram kalium
- 20 miligram kalsium
- 25 - 30 mikrogram folat
- 20 - 30 miligram vitamin C
Singkong juga mengandung zinc, magnesium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan beragam jenis antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid.
***
Enthik, atau talas, jenis polo kependem satu ini mempunyai banyak sebutan.
Mengutip dari Wikipedia-Talas belitung, kimpul atau bentul (Xanthosoma sagittifolium) adalah spesies tumbuhan berbunga tropis dari genus Xanthosoma yang menghasilkan umbi-umbian berpati yang dapat dimakan.Â
Tanaman ini termasuk suku talas-talasan (Araceae) yang berasal dari Amerika tropis, tetapi kini telah tersebar di berbagai bagian dunia.[5]
Dibawa masuk ke Asia pada sekitar abad ke-19,[5] tanaman ini dikenal di Indonesia dengan berbagai nama seperti kimpul (Btw., Sd.); kimpul, glitung, bisono, busil, bentul, bothe, enthik (Jw.); dilago gogomo (Hal.).[6]
Ada pula saudaranya dari genus yang sama yaitu X. violaceum. Tangkai dan daunnya berwarna ungu, dan karenanya ia disebut kimpul hideung atau kimpul wulung (Sd., Jw.)
***
Enthik atau umbi talas salah satu sumber makanan yang digemari masyarakat indonesia. Selain umbinya bermanfaat, batang lompong dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Soal rasa, jangan ditanya deh. Enak pokok-e.Â
Kandungan nutrisi juga banyak, berikut saya sematkan kandungan gizi enthik(talas):
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!
Resep Rol Cake Singkong Talas isi Kacang, semoga menjadi solusi hidangan yang menyehatkan.
Bahan utama:
- 500 gram singkong
- 150 gr buah enthik(talas)
- 4 sdm kacang tanah, goreng, lalu ditumbuk
- 1/2 buah kelapa, saya ambil setengahnya
- 6 sdm gula pasir(disesuaikan)
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt perasa vanila
- 1-2 tetes pewarna makanan merah
- 1 lembar daun pandan, jika diperlukan
- Margarin secukupnya
- Daun pisang secukupnya
- 1/2 sdt tepung maizena
- 1/2 sdt tepung tapioka
- Minyak goreng secukupnya
Pelengkap
- Dandang pengukus
- Loyang cetakan kueÂ
- Saya menggunakan dua ukuranÂ
- 18×5 dan 21×10×4
- Air secukupnya.
Cara mengolah:
1. Kupas singkong, cuci bersih. Kemudian diparut. Beri pewarna dan gula, serta perasa vanila. Ratakan, baru kemudian disisihkan.
2. Kupas enthik, bersihkan, lalu parut. Tambahkan perasa vanila, tepung maizena dan tepug tapioka, aduk rata, sisihkan.
3. Ambil panci pengukus atau dandang, beri air rebus hingga mendidih.
4. Sementara menunggu air mendidih, siapkan loyang yang dialasi daun pisang. Beri margarin, lalu ratakan dengan kuas.
5. Selanjutnya, ambil satu sendok makan adonan merah dan putih(sesuka) ratakan di loyang. (1)
6. Kemudian masukkan ke dandang, bungkus penutup panci dengan kain. Kemudian kukus selama 7-10 menit, dengan api sedang.(3)
7. Setelah matang, angkat pelan-pelan, lalu sisihkan dalam nampan beralas daun pisang. Lakukan hingga adonan habis(4).
8. Ambil satu lembar dadaran merah, tambahkan putih di atasnya. Beri satu sendok teh kacang, lalu gulung dengan rapat. Sisihkan. Lakukan hingga dadaran terisi semua. Kemudian kukus lagi selamat 5 menit. Angkat.Â
Di tahap saya sempat deg-deg-gan, sebab proses mengukus dan mengangkat i lakukan Mbokde. Banyak dadaran hampir ambyar. Kemudian saya pulihkan dengan menggulung lagi. Alhamdulillah, sesuai keinginan.
Terakhir, selagi masih hangat potong dadaran menjadi dua bagian. Balurkan di parutan kelapa, hingga terbalur semua. Selanjutnya, sajikan di piring saji.
Tralala trilili..aroma enak sekali...Rol Cake Singkong Talas isi Kacang siap disantap. Hmmm...gurih, enak. Saya makan paling banyak, comat-comot. Habisnya, enak banget. Manisnya cukup.Â
Mungkin ini apresiasi saya untuk Rol Cake Singkong Talas yang sudah teruji. Sekalipun berbahan sederhana ternyata bisa diolah menjadi kue yang enak mudah pula mengolahnya. Sekalipun bagi pemula, seperti saya.
Terpenting hasil palawija ini hampir tak tersentuh oleh (pupuk) apalagi obat kimia. Jadi, insyaa Allah aman bila kerap dikonsumsi. Dan enthiknya, tidak gatal, lho!
Tetapi bagi pecinta rasa manis, kayaknya gula kurang dikit. Oh, iya daun pandan lupa nggak dipakai. Tetapi sudah enak, karena ada perasa vanila.
Sekian dalam berbagi resep, semoga bermanfaat. Salam kuliner dan sehat selalu untuk Anda.
#ResepRolCakeSingkongTalas
#Kreasidapuryuliyanti
#TulisanKe-358
#Klaten, 31 Agustus 2022
#MenulisdiKompasiana