Semangat pagi jelang siang, duhai Pembaca Kompasiana yang tercinta. Hehe...salam sehat dan bahagia selalu.
Sudahkah Anda bersantap siang, menu apakah yang terhidang?
Apapun menunya, tentu olahan tersebut diracik dengan penuh cinta. Sehingga akan menghasilkan rasa yang nikmat tiada tara.
Nah, kehadiran kali ini tidak jauh dari foodie. Habis, mau ke mana lagi Ibu Rumah Tangga (IRT) seperti saya ini? Paling banter ubek di dapur, terus kerja lagi, hehe..tetapi wajib mensyukuri nikmat ini. Aamiin.
Salah satu nikmat yang harus saya syukuri adalah, memanfaatkan hasil olahan atau hantaran dari orang lain berupa nasi kotak ayam goreng.
***
Kemarin lusa, saya bersilaturahmi ke tempat tetangga kampung sebelah. Kerabat tersebut sedang mempunyai hajatan. Yakni, mengirim doa untuk salah satu anggota keluarga yang berpulang ke rahmatullah.Â
Sesampai di sana, terlihat beberapa ibu-ibu sedang membantu kerepotan di dapur. Para ibu sedang mempersiapkan snack serta nasi kotak untuk segenap tamu undangan.
Sebuah hajatan tidak bisa terlepas dari hidangan, entah suguhan dari katering atau hasil olahan sendiri. Kebiasaan di tempat kami, dalam menyajikan menu terdiri dari nasi beserta lauk lengkap.
Terkadang lauk mie dengan telur serta capcay dan kerupuk udang. Namun tak jarang tumisan, mie, berteman dengan ayam goreng menjadi menu andalan.
Sebab, mengolah ayam goreng lebih mudah serta tidak membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan daging sapi.Â
Maka tak heran, jika ayam goreng masuk ke dalam daftar menu favorit para ibu rumah tangga sekaligus bagi yang mempunyai hajatan.
Akan tetapi, terkadang ayam goreng hantaran tidak langsung habis tersantap karena sebuah alasanan, lantas hanya disimpan dalam kulkas.
 Lalu bagaimana cara Anda mengolah supaya tidak mubazir atau sia-sia. Mengingat ayam termasuk salah satu menu yang tidak boleh digoreng lagi?
Berikut cara saya mengolah ayam hantaran agar tidak terbuang sia-sia, bahkan terasa lebih nikmat lagi.
Mabar yuk, masak bareng yuk.
Resep Ayam Goreng Balur Sambal Ijo.
Bahan utama yang disiapkan:
- 1 potong ayam goreng(disesuaikan saja)
- 1 buah ketimun, kupas, potong sesuai selera
- 1 papan petai, cuci potong-potong. Lalu buat goresan di tengah pada dua sisi petai. Sisihkan
- Kubis secukupnya
- Kacang panjang secukupnya untuk lalapan.
- 150 ml air untuk tumisan
- 2 sdm minyak goreng untuk menumis
- Minyak goreng secukupnya untuk menumis dan menggoreng petai.
Bahan bumbu:
- 1 butir bawang putih
- 1 siung bawang merah
- Bawang digeprek lalu cincang halus
- 1 sdt roico rasa ayam
- Sejumput kaldu jamur
Bahan pelengkap
- 15 buah cabai hijau keriting
- 1 siung bawang putih
- 1 butir bawang merah
- Semua bahan digoreng lalu ulek kasar
- Tambah kan sejumput roico rasa ayam
- Sisihkan.
Cara mengolah
Pertama: Panaskan minyak dalam wajan, goreng petai hingga goresan terbuka, lalu balik sehingga menganga. Angkat tiriskan.
Kedua: Panaskan minyak dalam wajan lain, masukkan bawang putih. Aduk hingga layu. Tambahkan bawang merah, tumis hingga aroma bawang menguar.(1)
Ketiga: Tambahkan kubis ratakan, susulkan sambal ijo aduk kembali. Tuang air dan bubuhkan penyedap rasa. Selanjutnya masukkan ayam, aduk lagi hingga seluruh daging basah oleh bumbu dan matikan kompor.(2) Diamkan selama 5 sampai 10 menit agar bumbu meresap.
Keempat: Ambil piring saji, tuang ayam balur cabai hijau di atas piring.(3). Tambahkan beberapa lalapan sebagai pelengkap menu dan sajikan bersama sepiring nasi hangat.
Ini dia menu ayam goreng balur sambal cabai hijau siap disantap. Saat mengolah tanpa saya cicipi, namun hasilnya pas sekali. Cegluk-cegluk...rasa...tak sabar ingin segera menyantap.
Hmmm...nikmatnya. Pedasnya pas, lalapan segar dan gurih dari petai goreng membuat lidah tak henti mengantar makanan ke tenggorokan.
Ditambah kriuk tumisan kubis benar-benar menambah kenikmatan dalam menu kesederhanaan.Â
Meski pada awalnya, saya hanya asal-asalan membuat menu tersebut. Oh iya, saat memasak, sambal ijo tidak digunakan semua, takut pedas. Disisihkan sebagai sambal cocolan.
Syukur alhamdulillah, bermula hanya asal-asalan, pada akhirnya ayam yang tersimpan beberapa jam di kulkas menjadi hidangan istimewa pagi tadi.
Sekian tips dari saya, semoga bermanfaat. Salam kuliner dan sehat selalu untuk Anda duli manapun berada.
***
#ResepAyamBalurSambalIjo
# Kreasidapuryuliyanti
#TulisanKe-345
#Klaten, 04 Agustus 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H