Selamat malam pembaca yang berbahagia, apa kabarnya?
Doa saya, semoga Anda selalu dalam lindungan Tuhan, serta mendapat limpahan keberkahan. Aamiin.
Pembaca yang berbahagia, beberapa hari lalu, adik beserta istrinya bertandang ke rumah saya. Setiap kedatangan taklupa membawa buah tangan.
Sebenarnya saya sudah melarang agar tidak merepotkan. Namun, ia tetap membawa hantaran. Ya, bisa apa coba? Kecuali berterima kasih serta mengucap syukur alhamdulillah.Â
Selanjutnya kami mengobrol layaknya saudara lama takjumpa. Saking asiknya bersapa, tidak terasa malam makin beranjak hingga keduanya berpamitan.
***
Sesaat kemudian, saya membuka hantaran yang dikemas tas plastik. Ketika saya buka, isinya satu butir kelapa dan nangka berukuran cukup besar. Ketika saya timbang beratnya 3 kilo lebih.
Ketika suami melihat buah nangka, tetiba beliau ingin menyantap masakan padang. Katanya, 'kangen' dengan menu tersebut. Ya, kami memang sekian bulan tidak jajan ke Rumah Makan Padang.Â
Menyantap nasi Padang, terasa kurang nikmat jika tanpa siraman gulai nangka. Saya selalu menikmati sekaligus mengamati setiap rasa. Langkah ini supaya bisa memasak sendiri di rumah.Â