5. Susulkan irisan cabai dan rawit utuh, bubuhkan roico, kaldu jamur, gula dan garam, sesekali balik perlahan supaya tempe gembus matang.(8)
6. Selanjutnya tuang santan sambil diaduk kembali, jelang mendidih masukan sawi dan bawang putih goreng.(9)Â Sampai tahap ini Pembaca, hmmm...aromanya...sedap banget. Ketika saya cicipi rasanya benar-benar nikmat.Â
Terakhir, selang tiga menit atau sawi matang (10) matikan kompor. Siapkan piring saji, tuang menu dan sajikan bersama nasi hangat.
Alhamdulillah, olahan sudah tertuntaskan, dan hasilnya sangat memuaskan. Saat saya menyantap bersama nasi hangat...masyaa Allah rasanya...nikmat.
Empuknya gembus berkuah gurih sedikit pedas, serta kriuknya sawi dan kenyil-kenyil jamur seperti olahan ayam hmmm...pokok-e enak tenan.
Saat ingin lebih lebih pedas, bisa menggerus cabai rawit utuh dengan sendok atau langsung diceplus sampai gobyos-gobyos wis...mantep tenan.
Beneran enak sedap dan gurih Pembaca!
Lauk tersebut sengaja dimasak untuk santap pagi dan siang sebagai teman sayur bening bayam dan tempe garit. Tak lupa kerupuk turut menghiasi hidangan sederhana cita rasa nusantara.Â
Sepertinya anggapan orang lain tentang terhadap tempe gembus harus diluruskan. Meskipun berbahan ampas tahu, namun memiliki kandungan gizi serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Sekian dari saya, selamat mencoba ya, Pembaca! Semoga bermanfaat.