Mengingat buliran merica masih banyak, tetiba muncul ide ingin membuat lada bubuk sendiri. Tentunya dalam kapasitas lebih banyak. Sekalian buat persediaan.Â
Soal rasa, jangan ditanya deh. Selain itu, saat memasak tinggal cemplung-cemplung sehingga menyingkat waktu di dapur.
Tidak bisa dimungkiri dalam hal memasak membutuhkan waktu banyak, karena prosesnya yang njlimet. Belum lagi semisal bumbu dapur lainnya kurang.
Menyikapi hal tersebut, maka agenda memasak saya rubah menjadi siang jelang bersantap. Sedangkan pagi itu melanjutkan membuat lada bubuk yang harum, enak dan awet.
Dalam menyetok rempah (lada bubuk) melalui beberapa tahapan dengan cara yang benar, supaya aroma tetap terjaga, rasa pun tak pudar. Seperti rasa hatiku padanya, ciee...
Sebelum melangkah ke proses selanjutnya, ada beberapa tips yang perlu kita ketahui sebelum membuat lada bubuk, yaitu;
1. Menyangrai lada butir
2. Penyimpanan dalam toples tertutup
3. Meletakkan di ruangan yang gelap (kitchen seat)
4. Menyimpan di lemari es
Berikut tahapan cara membuat lada bubuk berikut cara menyimpan rempah, agar rasa dan aroma tak mudah pudar. Tips ini sudah teruji di dapur yuliyanti, bisa dipraktikan di rumah Anda.
Simak panduan ini dengan seksama ya, Pembaca!
Bahan utama:
- 50 gram lada putih butir
Piranti yang diperlukan:
- 1 botol atau toples beling (kaca) dengan tutup rapat, sertakan sendok takar bila ada.
- Cobek dan ulekan atau blender untuk menghaluskan merica.