Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Mengenalkan Hari Raya dan Rasa Solidaritas Pada Anak

21 Mei 2022   16:09 Diperbarui: 29 Mei 2022   06:26 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambarhttps://www.ibupedia.com/artikel/keluarga/ibu-begini-cara-mengenalkan-agama-pada-anak-tanpa-paksaan

Selebihnya, merupakan proses pembelajaran secara spiritual yang bisa dilakukan orang tua pada anaknya.

Pada usia inilah, peran orang tua sangat penting untuk memperkenalkan agama dan hari raya pada anak sekalipun beda keyakinan.

Langkah tersebut sebagai pondasi spiritual serta menanamkan rasa cinta dan solidaritas sesama umat dalam menjalani kehidupan kelak.

1.Langkah awal Mengenalkan Perayaan Agama Pada Anak

Sebagai orang tua, saya pribadi mengenalkan agama yang dianut kepada anak sejak kecil sangatlah penting. Langkah ini dilakukan guna penanaman spiritual kepada buah hati.

Salah satu contoh, seperti halnya ketika anak bertanya tentang Hari Raya Idul Fitri.

Saya memberi penjelasan sangat sederhana. Bahwasanya Hari Raya umat Islam ada dua. Yakni Idul Fitri atau yang disebut Lebaran setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan. 

Tentu saja sebagai orang tua juga mencontohkan apa yang ia lakukan dengan benar supaya anak meniru. Karena sesungguhnya, anak cerminan orang tua.

Sedangkan Hari Raya Idul Adha atau yang disebut lebaran kurban ditandai dengan adanya penyembelihan hewan.

2. Mengenalkan Perayaan Agama Lain pada anak

Mengenalkan hari raya yang diyakini penganut agama lain itu sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun