Sebagai orang tua kami membelikan Kendang serta Ketipung supaya bakat tersalurkan. Baru kemudian Jimbe. Sedangkan alat musik Drum Band belum pernah kami belikan hingga kelas 7.
Meski begitu, saat masih duduk di bangku SD, sekolahnya mengadakan karnaval. Bu Guru wali kelas melibatkan segenap siswa untuk unjuk kebolehan terkait pawai.
Snare Drum ditawarkan kepada Naknang, ia bersedia. Bu Guru takjub melihat sesi pelatihan ia sudah piawai. Rasa penasaran pun menelisik.
Â
"Mas, di rumah punya alak musik drum ya, kok udah bagus banget cara mainnya?"
 Tanpa pikir panjang, dia menjawab "Tidak Bu Guru. Saya belajar dari Hp, kok."
***
Semenjak balita, tiap lebaran Naknang selalu mendapat THR. Selain dari neneknya, ia pun mendapat Fitrah dari pakde-bude, om, tante, serta kerabat dekat.
     Berapakah ia mendapatkan THR?
Berapapun nominalnya, rasanya tidak etis bila saya sebutkan. Yang jelas berapapun jumlahnya, itu rezeki dan hak anak. Jadi untuk keperluannya.
Setelah ia besar orang tua perlu mengarahkan agar anak mengelola uang THR dengan benar dan berkah.Â
Ada 3 cara saya membimbing anak kelola uang THR.
1.Bersedekah