Kedua: Siapkan satu sendok madu dalam mangkuk kecil, gelas juga bisa(1)
Ketiga: Parut kencur di atas parutan beralas daun pisang. Bisa juga mengganti dengan plastik.(2) lalu tambahkan sejumput garam.
Keempat: Selanjutnya peras parutan kencur di dalam saringan teh, kira-kira menghasilkan 2 sendok makan air perasan.(3&4)
Terakhir aduk madu dan air kencur hingga menjadi bahan tercampur(5) baru kemudian diminum. Setelah meminum jangan memakan atau minum apapun selama 10-15 menit.
Biarkan perasan kencur berproses mengobati luka pada tenggorokan semaksimal mungkin. Tenggok yang sakit akan terasa sedikit perih saat meminum ramuan ini. Jangan kuatir, hanya sesaat kok.
Setelah masanya usai, bisa minum air putih hangat sesering mungkin. Insyaa Allah akan sembuh.
Saya jadi teringat beberapa bulan lalu, saat penyebaran virus Omicron mengalami fase peningkatan di Kota Klaten. Suami mendadak batuk bersahutan alias tidak henti dalam waktu cukup lama.
Padahal waktu itu ada agenda kajian bersama komunitas beliau. Saya berinisiatif membuatkan ramuan kencur agar batuk reda serta suami bisa mengikuti kajian.
Dan benar setelah meminum sekitar tiga sendok kemudia beliau tidur, begitu bangun batuknya hilang blas. Tetapi beliau terlanjur izin tidak bisa menghadiri kajian.
Begitulah pembaca, cara kami memanfaatkan bumbu dapur sebagai obat perih, nyeri dan gatal di tenggorokan.Â
Sakit yang saya alami kemarin, kini sudah sembuh dan tadi malam sudah bisa membersamai ibu-ibu mengkhatamkan Qur'an untuk ketiga kalinya, dalam bulan puasa ini. Alhamdulillah.