Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Hampers Lebaran dan Parsel, apa sih, Bedanya?

28 April 2022   12:17 Diperbarui: 30 April 2022   12:01 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image captionhttps://www.sonora.id/amp/422671523/anti-mainstream-ini-ide-hampers-lebaran-yang-bisa-jadi-inspirasi

Persiapan parsel berisi makanan siap dibagikan. Dokumen yuliyanti
Persiapan parsel berisi makanan siap dibagikan. Dokumen yuliyanti

Di Indonesia, Hampers dan parsel dari tahun ke tahun mengalami pergeseran. Semula wadah bingkisan berupa keranjang rotan, tetapi kini tergantikan dengan hadirnya kertas( kardus)

Seperti halnya saya sendiri, dulu sering membuat pesanan parsel dari keranjang rotan cukup lumayan. Ada salah salah satu relasi memesan 25 parsel setiap jelang lebaran.

Namun beberapa tahun terakhir saya tidak menerima pesanan berbentuk keranjang. Melainkan kardus parsel seperti dalam potongan video  di bawah ini.


Menyambut Lebaran identik dengan berbagi. Saya jadi teringat suatu masa menerima hampers. Tepatnya tahun 2010 hingga 2012.

Foto hampers yang tak lagi tersimpan dalam keranjang, dokumen yuliyanti
Foto hampers yang tak lagi tersimpan dalam keranjang, dokumen yuliyanti

Ya, beberapa kali saya menerima bingkisan barang pecah belah berupa satu set piring keramik serta cangkir cantik.

Namun saat ini barang tersebut tersimpan di kontainer plastik tanpa keranjang anyaman. Tersebab,  kitchen set serta perabot lain belum jadi paska lanjutan pembangunan dapur.

Pembaca yang budiman, itulah perbedaan penggunaan sebutan hampers lebaran atau parsel sebagai bingkisan di hari raya. 

Meski dalam penyebutan berbeda, kedua istilah tersebut tidak mengurangi atau mengubah makna berbagi di hari yang fitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun