Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Hampers Lebaran dan Parsel, apa sih, Bedanya?

28 April 2022   12:17 Diperbarui: 30 April 2022   12:01 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image captionhttps://www.sonora.id/amp/422671523/anti-mainstream-ini-ide-hampers-lebaran-yang-bisa-jadi-inspirasi

Di tanah air, jelang lebaran identik dengan berbagai Tradisi, salah satunya pernah saya tulis di sini yang bertema; Tradisi Asal-Usul Beli Baju Lebaran.

Selain itu, ada lagi tradisi yang melekat erat di sebagian lapisan masyarakat yakni Berbagi Hampers Lebaran.

Hampers Lebaran, apakah itu?

Mengutip Kompas.com- Tradisi hampers berasal dari Inggris. William the Conqueror, yang memerintah pada abab ke-11, tepat setelah pertempuran Hastings mengenalkan hampers ke Inggris. 

Adapun asal kata hampers ialah dari bahasa Perancis 'hanapier' yakni keranjang untuk piala.

Sekitar 1000 tahun, keranjang anyaman digunakan untuk tempat membawa makanan. Sulaman tersebut dipilih karena ringan dan konvesional. 

Namun seiring berjalannya waktu, hamper mulai dikaitkan sebagai pemberian hadiah atau bingkisan parsel pada hari raya. Selengkapnya bisa singgah sebentar di sini.

***

Semenjak itu, hampers menjadi barang mewah sebagai bingkisan di hari raya. Apalagi bila berisi perabot rumah tangga(barang pecah belah).

Ya, hampers bisa berisi perabot rumah tangga seperti halnya piring dan cangkir. Tetapi di tanah air lebih dikenal dengan sebutan parsel. Kebanyakan berisi aneka kue kering, makanan serta minuman.

Jelang Hari Raya atau Lebaran, parsel dan hampers jadi pusat perbincangan di media sosial. Bingkisan tersebut umumnya diberikan pada keluarga atau orang terdekat dalam momen spesial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun