Yang segar tidak harus dengan kuah dingin. Namun, berkuah santan hangat pun sedap lagi menyegarkan.
Beberapa hari yang lalu, saya ingin mencicipi cendol saus gula merah sebagai takjil buka puasa.
Nah, untuk mendapatkan cendol yang praktis, saya harus membeli terlebih dahulu beserta beberapa pendamping,
sebab, stok di kulkas hanya tersisa manisan kolang-kaling serta rebusan kacang ijo gula aren.
Pas banget, di Mas Agus penjual sayur masih terlihat beberapa bungkus cendol, yakni merah, putih, dan hijau. Warna-warni dan menarik hati. Pilihan pun jatuh pada warna bendera tanah air.
Nah, sebagai pendamping saya juga membeli dua butir potongan kelapa, tiap-tiap butir kurang lebih 1/4 sampai 1/2 dari buahnya. Kelapa muda disawut, sedangkan yang tua untuk kuah santan.
Pembaca yang budiman.
Kali ini izinkan saya berbagi resep yang menyegarkan, cocok untuk minuman segala suasana. Semoga menjadi solusi takjil ramadan Anda.
Berhubung untuk pembuka puasa, saya tidak menambahkan es batu. Namun bagi Anda penyuka dingin, bisa menambahkan sesuai selera.
Mari kita Mabar, eh... persiapkan segala bahan-bahannya, lanjut mengolahnya.
Bahan utama: